Rusia Serang Ukraina

Video Ayah Menangis Membaca Surat Perpisahan dari Putri Kecilnya Demi Membela Ukraina Viral

Video seorang ayah menangis saat melepas anaknya untuk pindah ke zona aman Ukraina viral di media sosial demi membela Ukraina dari serangan Rusia

Editor: Mumu Mujahidin
Instagram hnaftali
Ayah ukraina baca surat dari anak yang harus pindah ke zona aman karena serangan Rusia 

Sementara sang anak terpaksa pindah ke zona aman.

"Heartbreaking: A Ukrainian father says goodbye to his daughter before going to defend his country from Russia. #Ukraine #Russia

(Memilukan: Seorang ayah Ukraina mengucapkan selamat tinggal kepada putrinya sebelum pergi membela negaranya dari Rusia. #Ukraina #Rusia)," tulis dalam keterangan postingan.

Diketahui bersama, Rusia ternyata benar-benar melancarkan serangan militer terhadap Ukraina pada Kamis (24/2/2022).

Presiden Rusia Vladimir Putin mendeklarasikan operasi militer khusus terhadap Ukraina.

Melansir Kompas.com, Ukraina melaporkan iring-iringan pasukan melintasi perbatasannya ke arah timur wilayah Chernihiv, Kharkiv, dan Luhansk.

Pasukan Rusia lainnya tiba dari laut di Odessa dan Mariupol di bagian selatan.

Suara-suara ledakan terdengar sebelum dini hari di Kiev.

Baku tembak terjadi di dekat pelabuhan utama dan suara sirene meraung di kota itu.

Baca juga: SOSOK Volodymyr Zelensky Sang Komedian yang Menjelma Jadi Presiden Ukraina, Kini Perang dengan Rusia

Putin mengatakan, salah satu alasannya menyerang Ukraina adalah para pemimpin kelompok separatis di Ukraina timur meminta bantuan Rusia.

"Sehubungan dengan itu, saya membuat keputusan untuk mengadakan operasi militer khusus. Tujuannya adalah untuk melindungi orang-orang yang menjadi sasaran pelecehan dan genosida dari rezim Kiev selama delapan tahun," kata Putin, sebagaimana dilansir TASS.

"Dan untuk tujuan ini, kami akan berusaha untuk mendemiliterisasi Ukraina dan mengadili mereka yang melakukan banyak kejahatan berdarah terhadap orang-orang damai, termasuk warga negara Rusia," sambung Putin.

Putin menambahkan bahwa "keadilan dan kebenaran" ada di pihak Rusia, dalam pidato khususnya di televisi.

Dilaporkan The Guardian Jumat pagi, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan pidatonya di televisi.

Ia berkecil hati setelah berbicara dengan para pemimpin Barat, menyebut negaranya dibiarkan diserang tanpa ada yang membantu.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved