Pengakuan Pelaku Pungli Modus Cuci Mobil Secara Paksa di Objek Wisata Cipanas Garut
Keduanya ialah AJ (53) dan UB (61) yang kerap mencuci mobil tanpa diminta oleh wisatawan yang datang ke lokasi pemandian Cipanas, Garut.
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Dua orang pelaku pungli di objek wisata pemandian Cipanas Garut dibekuk polisi lantaran meresahkan wisatawan.
Keduanya ialah AJ (53) dan UB (61) yang kerap mencuci mobil tanpa diminta oleh wisatawan yang datang ke lokasi pemandian Cipanas yang berlokasi di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dari pengakuan keduanya, mereka telah melakukan pungli modus mencuci mobil tersebut sejak 10 tahun yang lalu.
"Sudah 10 tahun jalani usaha ini, dari satu kendaraan mobil tarifnya Rp.25 ribu," ujar UB saat diwawancarai Tribunjabar.id, Selasa (22/2/2022) di Mapolres Garut.
UB mengatakan dirinya menjalankan usaha itu karena terpaksa demi menghidupi keluarganya.
Ia juga merupakan warga asli kawasan objek wisata pemandian Cipanas.
Di usianya yang sudah lansia UB mengaku menyesal telah melakukan pungli yang sudah dijalankannya selama satu dekade itu.
"Ya mau beginilah, mau bagaimana lagi yang jelas menyesal,"
"Saya juga memohon maaf kepada masyarakat yang tidak nyaman saat datang ke Cipanas," ungkapnya.
Baca juga: Waspada Pungli Modus Baru di Wisata Cipanas Garut, Pelaku Cuci Mobil Tiba-tiba Lalu Minta Rp 45 Ribu
Saat malam dirinya ditangkap oleh tim Sancang, ia sedang terlibat cekcok dengan wisatawan asal Cirebon yang tidak rela mobilnya dicuci paksa.
Tim Sancang yang saat itu sedang berpatroli kemudian mengamankan keduanya, setelah dilakukan pemeriksaan polisi mengetahui duduk perkaranya dan kemudian kedua pelaku diproses hukum.
UB dan AJ kini harus berhadapan dengan hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dari pantauan Tribunjabar.id, pungli dengan modus cuci paksa itu juga kerap meresahkan wisatawan itu sudah berlangsung selama puluhan tahun lamanya.
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Dede Sopandi mengatakan pihaknya tidak akan segan-segan menindak pelaku pungli yang ada di tempat wisata.
