Kebakaran di Pangandaran

Rumah Milik Lansia di Cimerak Pangandaran Ludes Terbakar, Api Diduga Berasal Dari Obat Nyamuk

Sebuah rumah semi permanen milik pasangan suami istri, Kodili (85) dan Endah (76) ludes terbakar

Istimewa dari Adam
KEBAKARAN DI PANGANDARAN - Kondisi rumah semi permanen milik pasangan suami istri, Kodili (85) dan Endah (76), di Dusun Cidadap RT 37/05, Desa Cimerak, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, ludes terbakar, Sabtu (8/11/2025) pagi 
Ringkasan Berita:
  • Sebuah rumah semi permanen milik pasangan suami istri di Pangandaran ludes terbakar
  • Kebakaran yang melanda rumah sepasang lanjut usia (Lansia) itu diduga dipicu oleh obat nyamuk yang masih menyala
 

 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna


TRIBUNCIREBON.COM, PANGANDARAN - Sebuah rumah semi permanen milik pasangan suami istri, Kodili (85) dan Endah (76), di Dusun Cidadap RT 37/05, Desa Cimerak, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, ludes terbakar pada Sabtu (8/11/2025) pagi. 


Kebakaran yang melanda rumah sepasang lanjut usia (Lansia) itu diduga dipicu oleh obat nyamuk yang masih menyala.


Peristiwa terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, pemilik rumah, Kodili, mematikan obat nyamuk sebelum berangkat ke sawah. 

Baca juga: 5 Pengedar Sabu di Cirebon Berhasil Diringkus, Polisi Amankan Sejumlah Barang Bukti


Namun, api diduga masih menyala dan merembet ke kasur kapuk hingga menimbulkan kebakaran besar.


"Istri korban sedang mandi ketika api mulai membesar. Warga yang melihat asap segera berdatangan membantu memadamkan api dengan alat seadanya," ujar Adam, anggota relawan Tagana Kabupaten Pangandaran, Sabtu (8/11/2025) pagi.


Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.00 WIB berkat bantuan warga setempat, perangkat desa, Babinsa Cimerak, serta anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pangandaran. 

Baca juga: DPRD Majalengka Lakukan Efisiensi Rp 11,6 Miliar, Didi Supriadi: Demi Pembangunan Tetap Berjalan


Meski tidak ada korban jiwa maupun luka - luka, satu unit rumah ludes terbakar dan dua penghuni rumah terpaksa mengungsi ke rumah kerabat terdekat.


Hingga siang ini, tim Tagana bersama perangkat desa telah melakukan asesmen dan pendataan kerugian akibat kebakaran tersebut.


"Kami sudah turun ke lokasi untuk membantu warga dan mendata kebutuhan darurat," ucapnya. *

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved