Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Bantu Eks Napiter di Kuningan, Rumah Ruswandi Bakal Diperbaiki
Setelah mendatangi Makodim 0615/Kuningan, Ruswandi warga Desa Susukan, Kecamatan Cipicung, Kuningan terlihat senang.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Setelah mendatangi Makodim 0615/Kuningan, Ruswandi warga Desa Susukan, Kecamatan Cipicung, Kuningan terlihat senang.
Hal itu menyusul dengan adanya kiriman sejumlah material bahan bangunan yang dibutuhkan dalam kegiatan rehabilitasi rumah Ruswandi yang merupakan mantan napiter JAD (Nara Pidana Terduga Teroris Jaringan Ansharut Daulah).
Baca juga: Ayah dan Anak Datangi Rudi Hartono yang Terbaring Sakit, Dikira Mau Jenguk Malah Aniaya Pakai Sajam
"Alhamdulillah, terima kasih Pak Dandim Kuningan atas perhatian dengan rencana tempat tinggal kami lebih nyaman," katanya.
Ditempat sama, Babinsa Desa Susukan Koramil 1509/Ciawigebang, Sertu Komarudin langsung mewakili Dandim CZI Letkol David Nainggolan, terlihat senang memberikan pelayanan dan melaksanakan giat pemotongan pohon bambu untuk penyediaan bahan persiapan Rutilahu rumah Bapak Ruswandi, berlokasi di Desa Susukan.
Sertu Komarudin bersama masyarakat bahu membahu melakukan pemotongan pohon bambu.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mempersiapkan program Dandim 0615/Kuningan, yaitu berupa Rutilahu rumah Ruswandi.
Baca juga: Terungkap Motif Pelaku Habisi Nyawa Guru SDN 032 Tilil Sadang Serang, Sakit Hati Karena Ini
“Melalui program Rutilahu ini diharapkan dapat menumbuhkan serta menanamkan rasa kepedulian terhadap seluruh masyarakat khususnya di Desa Susukan serta rasa kebersamaan antar warga di lingkungan dengan aparat TNI khususnya Babinsa," ungkap Sertu Komarudin.
Selain menumbuhkan rasa kepedulian terhadap warga yang kurang mampu, kegiatan ini juga merupakan salah satu bagian dari Komunikasi Sosial (Komsos) antara TNI dengan masyarakat di wilayah binaan.
"Kegiatan ini satu sama lain, bagian dari komunikasi sosial," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Ruswandi, warga Desa Susukan, Kecamatan Cipicung, yang juga mantan narapidana teroris (napiter) mendatangi Markas Komandan Distrik Militer (Kodim) 0615/ Kuningan, Kamis (3/2/2022).
Kedatangan Ruswandi bareng Kepala Desa Susukan, Toto Sucipta, itu langsung mendapat sambutan baik dari anak buah Jenderal Andika Perkasa di Makodim setempat.
Suasana penuh kekeluargaan pun terjalin, terlebih saat Ruswandi menyampaikan bahwa dirinya sudah taubat tidak akan mengulangi perbuatan sebelumnya yang tergabung dalam jaringan teroris JAD (Jamaah Ansharut Daulah).
Penyesalan Ruswandi dibarengi dengan pengucapan kembali ikrar tanah air dan menghormati terhadap kebijakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca juga: Warga Indramayu Barat Tagih Janji Pemerintah Realisasikan DOB: Kami Sangat Optimis Bisa Membangun
Dalam pertemuan itu, Ruswandi sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan Dandim CZI Letkol David Nainggolan. Apalagi, bentuk itu diwujudkan dengan pemberian bantuan perombakan rumah tempat tinggalnya.
"Alhamdulillah, terima kasih Pak Dandim atas bantuannya. Semoga amal kebaikan Bapak beserta jajaran mendapat balasan dari Tuhan," ungkap Ruswandi saat menerima kabar bahwa rumahnya akan direnovasi.
Hal serupa juga dikatakan Kepala Desa Susukan, Toto Sucipta, yang mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0615/Kuningan dan jajarannya atas bantuan yang diberikan kepada warganya.
"Alhamdulillah, warga kami, Ruswandi, mantan napiter mendapatkan bantuan berupa renovasi rumah dan selain itu diterima kerja di Kodim. Mudah-mudahan Ruswandi bisa bersatu bersama di lingkungan kami sebagai masyarakat pada umumnya," katanya.
Toto mengatakan, kebaikan Dandim Czi Letkol David Nainggolan ini jelas menjadi kebahagiaan bagi warga Desa Susukan.
Ia berharap dengan perhatian itu, keluarga Ruswandi bisa kembali hidup dan bersosialisasi dengan baik di lingkungan masyarakat.
"Sekali lagi terima kasih Pak Dandim. Semoga kebaikan Bapak bisa menjadi dorongan Ruswandi untuk beraktivitas dan bisa bersosial kembali di masyarakat seperti sebelum - sebelumnya," katanya.

Dandim 0615 Kuningan Letkol Czi David Nainggolan mengatakan, bentuk bantuan tersebut sebagai wujud kepeduliannya terhadap keluarga Ruswandi, terlebih lagi kepada tiga anaknya yang masih kecil.
"Kami berharap pemerintah desa setempat maupun masyarakat menerima keberadaan Ruswandi terlepas dari latar belakangnya," kata Dandim Kuningan.
Dandim juga berharap agar Ruswandi benar-benar menjadi warga negara Indonesia yang baik dan cinta terhadap NKRI serta peduli terhadap Keluarganya.
Diketahui, Ruswandi pernah terbukti terlibat dalam kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Kemudian dirinya mendapatkan hukuman 2 tahun kurungan penjara dan dibebaskan pada tahun 2020.
Saat ini telah bebas dan kembali sebagai warga Negara Indonesia yang taat dengan Pancasila dan undang-undang yang berlaku. (*)