Masjid Kuno Bondan Indramayu yang Usianya 600 Tahun Lebih Kini Mulai Rusak, Atapnya Lapuk

Walau masih kokoh berdiri, masjid yang usianya lebih tua dari usia Indramayu dan Cirebon ini sekarang mengalami sejumlah kerusakan.

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Pengurus Masjid Kuno Bondan saat menunjukan bagian atap masjid yang lapuk termakan usia, Jumat (4/2/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Masjid Kuno Bondan menjadi salah satu Masjid ini juga masuk dalam daftar salah satu cagar budaya nasional oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten.

Usianya sekarang 600 tahun lebih, masjid kuno ini dibangun sejak tahun 1414.

Walau masih kokoh berdiri, masjid yang usianya lebih tua dari usia Indramayu dan Cirebon ini sekarang mengalami sejumlah kerusakan.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Pemimpin NII Sensen Komara Beri Wasiat Kepada 3 Jenderal, Lanjutkan Perjuangan

Terutama pada bagian serat kayu yang menjadi atap masjid. Serat kayu itu sudah lapuk.

Pengurus Masjid Kuno Bondan dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten, Mistara mengatakan, kerusakan tersebut karena termakan usia.

"Hampir menyeluruh atap dari serat kayu ini lapuk," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (4/2/2022).

Baca juga: BLT UMKM 2022 Kembali Dilanjutkan, Cek Daftar Penerima Bantuan Melalui Link eform.bri.co.id/bpum

Pantauan Tribuncirebon.com, banyak bagian serat kayu atap masjid yang ditambal menggunakan lapisan seng.

Hal ini untuk mencegah terjadinya kebocoran saat hujan turun.

Termasuk untuk menghalau sinar matahari yang menyorot masuk ke dalam bangunan masjid yang terbuat dari kayu tersebut.

Pengurus Masjid Kuno Bondan saat menunjukan bagian atap masjid yang lapuk termakan usia, Jumat (4/2/2022).
Pengurus Masjid Kuno Bondan saat menunjukan bagian atap masjid yang lapuk termakan usia, Jumat (4/2/2022). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Dalam hal ini pihaknya sudah melaporkan ke kantor pusat untuk dilakukan renovasi.

"Sudah diajukan, kalau tidak ada halangan kemungkinan bisa dilakukan renovasi pada tahun 2023," ujar dia.

Selain melakukan renovasi terhadap atap masjid, pihaknya juga rencananya ingin melakukan rekontruksi bangunan masjid yang terbuat dari tembok untuk dikembalikan ke bentuk aslinya yang menggunakan material kayu.

"Kita ingin juga mengembalikan bentuk bangunan seperti dahulunya, sekarang yang masih asli itu hanya bagian utama salat," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved