Bupati Kuningan Buka Suara Soal Puluhan Kerbau Warga Mati Mendadak Secara Misterius, Ini Katanya

Adanya warga atau peternak yang bertahan dan mengawasi kerbau hingga melakukan kemping, kata Bupati Kuningan mengaku bahwa itu akan diberikan bantuan.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mumu Mujahidin
Dok Polres Tapteng/Tribun-Medan.com
ILUSTRASI: 19 ekor ternak kerbau mati tersambar petir di Dusun II, Desa Urutan, Kecamatan Andam Dewi, Tapanuli Tengah, Senin (19/8/2019) dan menjadi tontonan warga. Selain kerbau, seorang warga juga tewas karena petir di saat yang sama. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Bupati Kuningan H Acep Purnama mengaku prihatin dengan kejadian kematian belasan kerbau milik warga Desa Cihirup, Kecamatan Ciawigebang.

Terlebih kasus kematian belasan kerbau itu belum diketahui jenis penyakit apa yang menyebabkannya.

"Ya mendengar kasus kematian kerbau milik warga, saya sudah berkoordinasi dengan dinas untuk berikan pelayanan," kata Acep saat dihubungi ponselnya, Senin (31/1/2022).

Adanya warga atau peternak yang bertahan dan mengawasi kerbau hingga melakukan kemping, kata Bupati Kuningan mengaku bahwa itu akan diberikan bantuan.

Seperti pembuatan posko atau pendirian tenda darurat milik BPBD sekaligus memberikan bantuan logistik untuk kebutuhan mereka selama berjaga di hutan.

"Untuk pendirian tenda BPBD sudah kami kordianasikan dengan Pak Kalak BPBD dan itu sekalian logistiknya juga akan di kirim," katanya.

Terpisah Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana membenarkan bahwa belum lama mendapat instruksi dari Bupati Kuningan.

"Atas koordinasi dengan pemerintah desa dan desa terkait. Juga sebagai pelayanan di masyarakat, kami kirim tenda sebagai posko darurat berikut logistik juga kami berikan," ujarnya. (*)

Diduga Menular ke Cirebon

Penyakit yang membuat puluhan kerbau mati mendadak milik warga Desa Cihirup, Kecamatan Ciawigebang, Kuningan masih misterius.

Kini penyakit aneh tersebut, justru tengah menyerang dan mengancam populasi kerbau di Kabupaten Cirebon.

"Benar Pak, penyakit ancaman kematian pada Kerbau di Kuningan ini mulai menyerang kerbau yang di Cirebon, berdasarkan pengakuan warga tadi, kerbau di Cirebon juga pada mati dan kasusnya seperti ini," kata Rofiq yang juga dokter hewan dari Dinas Peternakan Kuningan saat di lokasi tadi, Senin (31/1/2022). 

Rofiq mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan UPTD Pusat Kesehatan Hewan di Cirebon untuk mencegah kematian hewan ternak oleh penyakit yang masih misterius.

"Kebetulan yang turun tangan dalam melakukan pengambilan sampel sekarang. Selain dari Kementerian Pertanian, hadir juga petugas medis dari Puskeswan Losari Cirebon," ujarnya. 

Baca juga: Banyak Kerbau Mati Mendadak di Kuningan, Tim Laboratorium Kementerian Turun Gunung Lakukan Ini

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved