Kasus Subang
167 Hari Kasus Perampasan Nyawa di Subang, Menantikan Janji Kapolda Jabar Ungkap di Awal Tahun
Di depan awak media Irjen Pol Suntana menargetkan kematian Tuti dan Amalia akan terungkap di awal tahun 2022
Ahli forensik ternama itu bahkan tak segan mengungkap jumlah tersangka yang sudah diketahui penyidik.
Baca juga: Polisi Sebar Sketsa Tampak Belakang dan Samping Tersangka Kasus Subang, Pengacara Danu Ungkap Begini

Hal tersebut ia ungkap saat berbincang beberapa kali dengan Denny Darko di kanal Youtube-nya.
Menurut dr Hastry, jumlah terduga pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia berjumlah lebih dari satu orang.
Selain itu, dr Hastry juga tak pelit memberikan perkembangan kasus tersebut.
Lewat Instagram pribadinya, dokter Hastry kerap membalas komentar dari warganet terkait kasus Subang.
"Bu, gmn dgn kasus subang?" tanya akun @rinamarlianafio09 dikutip TribunnewsBogor.com, Selasa (1/2/2022).
"Bismillah yaa soon," balas dr Hastry.
"Maaf juga ijin tanya, kapan y pengumuman trsangka pelaku subang,katany dlm wktu dekat akan sgra di umumkan,tpi smpai skrgpun bahkan sdh hampir 5bln lbh blm ada titik terang nya,” tanya akun @nanang82585.
“Tunggu Polda Jabar mas,” jawab dr Hastry.
Baca juga: Kasus Perampasan Nyawa di Subang Terungkap, Pelakunya Ternyata 6 Orang Berusia Sekitar 20 Tahun
Kabar Danu, Si Saksi Kunci
Tak lepas dari ingatan khalayak, kasus pembunuhan Tuti dan Suhartini turut menyeret nama keluarga korban.
Seperti diketahui, ada beberapa anggota keluarga korban yang dijadikan saksi kunci kasus pembunuhan tersebut.
Nama yang paling santer disebut-sebut bahkan sempat dicurigai sebagai terduga pelaku adalah Danu.
Muhammad Ramdanu atau Danu adalah keponakan sekaligus sepupu korban pembunuhan, Tuti dan Amalia.
Dalam kasus tersebut, Danu berkali-kali diperiksa penyidik Polres Subang hingga Polda Jabar.
