Habib Bahar Bakal Diperiksa Soal Ujaran Kebencian ke Jenderal Dudung? Kuasa Hukum: Belum Tahu

kliennya Habib Bahar baru menerima SPDP dari penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar pada Selasa

Editor: Machmud Mubarok
kolase tribuncirebon.com
Habib Bahar dan Jenderal Dudung Dudung Abdurachman 

Menyikapi hal tersebut, Aziz meminta kepada siapa pun yang terlibat dalam kasus ini untuk senantiasa menahan diri dengan tidak mengedepankan aspek emosional.

"Semoga seluruh pihak bisa menahan diri, tidak seharusnya sesama anak bangsa saling bersitegang," kata Aziz saat dimintai tanggapannya, Minggu (19/12/2021).

Aziz juga mengungkapkan pernyataan yang disampaikan Bahar Bin Smith dalam video yang beredar itu tidak selayaknya ditanggapi dengan perasaan.

Sebab dia menilai, apa yang diutarakan oleh Bahar merupakan bentuk koreksi yang juga rasa cintanya kepada TNI terlebih terhadap Republik Indonesia.

"Itu tidak perlu ditanggapi baper, itu bentuk kecintaan beliau terhadap TNI dan republik ini, ada yang kurang tepat menurut beliau, dikoreksi, di alam demokrasi. Biasa hal demikian," ucapnya.

Kendati begitu, Aziz mengaku tidak mengetahui secara detail terkait kapan dan saat acara apa Bahar Bin Smith mengungkapkan hal tersebut.

"Saya lupa (di mana dan acara apa)," singkat Aziz.

Video ceramah Habib Bahar Bin Smith yang menyinggung Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman viral di media sosial.

Dalam video singkat berdurasi 45 detik yang diunggah oleh akun Mayakuza di Twitter itu, Habib Bahar turut menyoroti peran KSAD Dudung semasa menjadi sebagai petinggi TNI.

Dia menyebut, Jenderal TNI Dudung Abdurachman hanya mampu menurunkan baliho menggunakan alat utama sistem senjata (alutista) TNI.

"Kapal perangnya, pesawatnya, tanknya, pakai buat perang bukan pakai buat nurunin baliho," kata Habib Bahar yang seraya disambut teriakan para masyarakat yang hadir dalam acara tersebut, dikutip Minggu (19/12/2021).

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Video yang beredar itu lantas menuai beragam respons termasuk seseorang yang diduga merupakan anggota TNI AD.

Pria yang belum diketahui identitasnya itu lantas merespons pernyataan dari Habib Bahar Bin Smith yang meminta untuk tidak menjadi seorang provokator terhadap sesama muslim.

"Kamu muslim, kami di TNI juga banyak yang muslim juga, jangan kamu memprovokasi orang muslim se-Indonesia," kata pria berbadan tegap tersebut yang videonya disebarkan oleh akun YouTube Rakyat Jelata.

Lebih lanjut dia mengungkapkan ketidakterimaannya karena Habib Bahar Bin Smith turut mengungkapkan penurunan baliho yang diduga dilakukan oleh KSAD Dudung Abdurrachman.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved