Anggota Ditreskrimum Bertemu dan Pelukan dengan Habib Bahar, Ini Penjelasan Polda Jabar

Dalam video itu, netizen menyebut jika Polisi dari Polda Jabar sowan kepada Habib Bahar dan dianggap seolah Polisi takut oleh Habib Bahar. 

Editor: Machmud Mubarok
Tangkapan Layar Video di Twitter
Penyidik Ditreskrimum Polda Jabar mendatangi kediaman Habib Bahar bin Smith di Depok pada Selasa (28/12/2021) malam. 

"Saya lupa (di mana dan acara apa)," singkat Aziz.

Video ceramah Habib Bahar Bin Smith yang menyinggung Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman viral di media sosial.

Dalam video singkat berdurasi 45 detik yang diunggah oleh akun Mayakuza di Twitter itu, Habib Bahar turut menyoroti peran KSAD Dudung semasa menjadi sebagai petinggi TNI.

Dia menyebut, Jenderal TNI Dudung Abdurachman hanya mampu menurunkan baliho menggunakan alat utama sistem senjata (alutista) TNI.

"Kapal perangnya, pesawatnya, tanknya, pakai buat perang bukan pakai buat nurunin baliho," kata Habib Bahar yang seraya disambut teriakan para masyarakat yang hadir dalam acara tersebut, dikutip Minggu (19/12/2021).

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Video yang beredar itu lantas menuai beragam respons termasuk seseorang yang diduga merupakan anggota TNI AD.

Pria yang belum diketahui identitasnya itu lantas merespons pernyataan dari Habib Bahar Bin Smith yang meminta untuk tidak menjadi seorang provokator terhadap sesama muslim.

"Kamu muslim, kami di TNI juga banyak yang muslim juga, jangan kamu memprovokasi orang muslim se-Indonesia," kata pria berbadan tegap tersebut yang videonya disebarkan oleh akun YouTube Rakyat Jelata.

Lebih lanjut dia mengungkapkan ketidakterimaannya karena Habib Bahar Bin Smith turut mengungkapkan penurunan baliho yang diduga dilakukan oleh KSAD Dudung Abdurrachman.

Lantas dia menyebutkan kalau peran dan tanggung jawab TNI belakangan ini cukup berat, yakni membantu para korban bencana alam Erupsi Gunung Semeru di Lumajang.

"Maksudmu apa? Hubungan mu apa baliho dengan Semeru? Kamu tau gak matamu gak melihat, kita semua (TNI) banting tulang di Semeru," ucapnya.

Pria yang terlihat sedang memegang potongan bambu itu, menyebut kalau Habib Bahar Bin Smith seharusnya tidak berbicara yang tak semestinya.

Sebab kata dia, jika ada orang yang menjelekkan seorang pimpinan di TNI maka hal tersebut turut diterima oleh seluruh jajaran di TNI.

Bahkan dirinya mengungkapkan akan menantang dan mencari keberadaan Habib Bahar Bin Smith yang dinilai telah menjelekan institusi militer AD.

"Kamu asal ngomong aja kau, kamu jelekin pimpinan kami, berarti kamu jelekin kami semua prajurit TNI, kamu lihat kita semua cari kau, kamu kalau sudah dicari oleh TNI kamu paling nangis, jelas itu," tegasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved