Anggota Ditreskrimum Bertemu dan Pelukan dengan Habib Bahar, Ini Penjelasan Polda Jabar

Dalam video itu, netizen menyebut jika Polisi dari Polda Jabar sowan kepada Habib Bahar dan dianggap seolah Polisi takut oleh Habib Bahar. 

Editor: Machmud Mubarok
Tangkapan Layar Video di Twitter
Penyidik Ditreskrimum Polda Jabar mendatangi kediaman Habib Bahar bin Smith di Depok pada Selasa (28/12/2021) malam. 

Dalam video yang diunggah akun @RonaldLampard8 terlihat Habib Bahar menyampaikan sejumlah pernyataan setelah menerima surat. Setelah itu para petugas berpakaian berpakaian hitam dengan bawahan warna krem itu pun berpamitan. Mereka bersalaman dan berpelukan dengan Habib Bahar.

Kedatangan petugas itu mendapatkan respons dari warganet di Twitter. Ada beberapa yang mempertanyakan soal penyidikan yang begitu cepat dibanding kasus lain yang sudah ditangani polisi.

"Si Denny Siregar kok gak didatangi rumahnya? Sudah dilaporkan, pelapor sudah diperiksa, katanya kasus dilimpahkan ke Polda Jabar. Sampai sekarang si Denny tak tersentuh. Katanya sdh dipanggil dan gak datang. Kok gak didatangi ke rmhnya? Gmn Pak Jenderal @ListyoSigitP," tulis akun Mas Piyu @maspiyuaja.

Politisi Ferdinand Hutahaen melalui akun  @FerdinandHaean3 menyebutkan bahwa kedatangan petugas ke rumah Habib Bahar itu jadi preseden buruk.
·
"Polda Jabar telah melakukan tindakan yang salah dengan membuat perbedaan masyarakat dihadadapan hukum. Ini akan jd contoh buruk penegakan hukum. Lain kali masyarakat sgt mgkn menolak datang klarifikasi dan meminta didatangi olh penyidik. Ini menambah buruk citra Polisi..!," cuitnya.

"Coba kita tanyakan langsung pada @DivHumas_Polri ,apa tujuan Ditreskrimum Polda Jabar ini? Mohon beri penjelasan agar tidak menimbulkan fitnah dimata masyarakat," tulis Bang Mara @anjasmara_ferry.

Diberitakan sebelumnya, Aziz Yanuar menyoroti video Habib Bahar Bin Smith yang beredar di media sosial.

Dalam video itu, Bahar diduga merendahkan peran atau kiprah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Aziz merupakan tim advokat bela ulama yang juga merupakan kuasa hukum Muhammad Rizieq Shihab (MRS).

Video tersebut mendapat respons dari seseorang yang diduga anggota TNI AD dengan menantang serta mengancam akan mencari keberadaan ulama berambut gondrong itu.

Menyikapi hal tersebut, Aziz meminta kepada siapa pun yang terlibat dalam kasus ini untuk senantiasa menahan diri dengan tidak mengedepankan aspek emosional.

"Semoga seluruh pihak bisa menahan diri, tidak seharusnya sesama anak bangsa saling bersitegang," kata Aziz saat dimintai tanggapannya, Minggu (19/12/2021).

Aziz juga mengungkapkan pernyataan yang disampaikan Bahar Bin Smith dalam video yang beredar itu tidak selayaknya ditanggapi dengan perasaan.

Sebab dia menilai, apa yang diutarakan oleh Bahar merupakan bentuk koreksi yang juga rasa cintanya kepada TNI terlebih terhadap Republik Indonesia.

"Itu tidak perlu ditanggapi baper, itu bentuk kecintaan beliau terhadap TNI dan republik ini, ada yang kurang tepat menurut beliau, dikoreksi, di alam demokrasi. Biasa hal demikian," ucapnya.

Kendati begitu, Aziz mengaku tidak mengetahui secara detail terkait kapan dan saat acara apa Bahar Bin Smith mengungkapkan hal tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved