Voice of Baceprot

Voice of Baceprot Beres Jalani Karantina, Nanti Malam Langsung Konser Lagi Kolab dengan Barry & Rey

Voice of Baceprot. band metal tiga perempuan berhijab dari Garut, selesai menjalani masa karantina 10 hari sepulang tur dari Eropa

Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok

"Tadi malam di Atelier des Môles - Salle rock à Montbéliard adalah pertunjukan terakhir kedua kami sebelum tur berakhir dan energinya gila
Terima kasih banyak telah bersenang-senang bersama kami, semuanya!
Satu pertunjukan lagi tersisa di Jenewa, Swiss di Post Tenebras Rock - L'Usine . Apakah Anda siap?" tulis akun ofisial VoB tersebut.

Saat  manggung di sebuah gedung pertunjukan di L'Entrepot Arlon, Belgia, mereka membawakan lagu salah satu band idola mereka, System of A Down (SOAD) berjudul Chop Suey!.

Lagu yang ditulis vokalis SOAD, Serj Tankian, Rick Rubin & Daron, itu merupakan lagu yang terdapat dalam album Toxicity.

Dalam tayangan di YouTube akun Iman Abdurahman, Voice of Baceprot membawakan dengan penuh power.

Namun berbeda dengan pertunjukan di Trans Musicales Rennes Prancis, penonton di L'Entrepot terlihat duduk di kursi. 

Penampilan VoB mendapat apresiasi dari publik musik Arlon.

"Thank you, that was incredible," tulis akun L'Entrepôt À Arlon di Facebook VoB.

Baca juga: Usung Lagu Enter Sandman - Metallica, Voice of Baceprot Sukses Bikin Penonton Rennes Pecah

Panggung di L'Entrepot ini merupakan rangkaian dari Fight Believe Dream European Tour 2021 yang digelar sejak 28 November 2021 itu menjelajahi 8 tempat di 4 negara. Sayangnya satu lokasi manggun di Nijmegen Belanda batal digelar karena alasan Covid-19.

 Saat tampil di Rennes, band metal tiga perempuan berhijab asal Garut itu memainkan lagu lawas milik Metallica, Enter Sandman. 

Ketika intro bass diriingi gebukan drum yang khas muncul, sontak penonton langsung berteriak-teriak. Mereka pun melakukan moshing. 

Tak hanya lagu Enter Sandman,Marsya, Widi, dan Siti, pun memainkan lagu milik band idola mereka, Rage Agains The Machine, Killing  In The Name.

Uniknya, Voice of Baceprot memainkan satu part yang berisi instrumentalia dengan nada-nada Pentatonik Sunda. Lagu yang diawali dengan dentuman bass Widi dengan nada khas Parahyangan itu mengalun di tengah-tengah hingar bingar penonton. 

Baca juga: Voice of Baceprot Gebrak Publik Belanda, Buka Tur Eropa dengan Lagu School Revolution

Marsya meminta penonton untuk tidak ribut ketika Widi memainkan senar-senar bass pentatonik.

Dentuman bass dengan teknik slap itu disambut dengan petikan gitar Marsya juga dengan nada-nada pentatonik Sunda. Lalu gitar Marsya pun meraung diiringi gebukan drum  Siti.

Dalam tayangan yang diunggah akun Iman Abdurahman di YouTube, disebutkan bahwa bagian instrumentalia itu diambil dari TV France yang menayangkan show Voice of Baceprot.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved