Abah Erza Sosok Pengasuh Voice of Baceprot: Temuilah Eropa Sebagai Anak Muda yang Tegak Tak Terjajah

Laporan Kontributor Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Petualangan Voice of Baceprot (VOB) di Eropa sudah dimulai. Sampai kini, dua negara sudah mereka kunjungi, yaitu Belanda dan Belgia.

Pergi ke Eropa merupakan mimpi dari trio hijaber asal Kecamatan Singajaya itu, bahkan jauh-jauh hari mereka sudah menuliskan mimpi itu dalam sebuah catatan mimpi yang mereka miliki.

Di balik pencapaian yang luar biasa itu, ada peran penting dari seorang pengasuh sekaligus guru dari ketiganya.

Baca juga: Voice of Baceprot Bagikan Petualangan Tur Mereka di Eropa Lewat Medsos, Trio Hijaber Raih Mimpi

Baca juga: Voice of Baceprot Bertemu Dara Puspita Seusai Manggung di Vera Club Groningen

Ia adalah Abah Erza Satia, orang yang paling berpengaruh atas capaian VOB itu mengatakan dirinya menyaksikan langsung jatuh bangun VOB sejak pertama kali berdiri.

"Saya adalah saksi tangis kalian bertiga yang sering pecah tertahan, saat waktu seperti begitu enggan berpihak pada keyakinan yang kadung dimuskilkan," ujarnya melalui tulisan berjudul Ruang Bunyi yang diterima Tribunjabar.id, Jumat (3/12/2021).

Abah menjelaskan dirinya pun kerap mengalami hal-hal yang tidak mengenakan yang dialami personil VOB di awal mereka memutuskan untuk membuat sebuah band metal.

Dirinya saat itu pun tidak mampu berbuat banyak dan hanya bisa menahan setiap hardikan yang datang.

"Tapi kalian (VOB) pemberani, bahkan saat dikalahkan ketakutan, dikalahkan begitu telak, kalian tetap memulih menjadi pemberani. Saya tahu persis, teramat tau," ungkapnya.

Namun kini hardikan dan perjalanan pahit mereka menurutnya bisa dikalahkan dengan keberanian VOB untuk menempuh dan meraih mimpi.

"Besok kalian tak lagi tengah bermimpi untuk menemui Eropa, kalian yang berani dari sejak mimpi, akhirnya akan berbagi cerita dengan bumi manusianya yang dimasyhurkan bercita rasa seni tinggi itu," ucapnya.

Ia meminta Marsya, Sitti dan Widi untuk bergembira sebagai anak muda yang mampu menemui Eropa dengan karya dan keberanian mimpi mereka.

"Temuilah Eropa yang yang menjulang itu juga sebagai anak muda, anak muda yang tegak, tak terjajah. Selamat jalan Marsya, Widi, Siti, Selamat jalan kawan-kawan pemberani," ungkapnya dalam tulisan yang dibuat pada 26 November 2021 itu.

Esok 4 Desember Voice of Baceprot dijadwalkan akan manggung di puncak acara Festival Trans Musicales, musik Le Trans Musicales di Kota Rennes, Prancis.(*)