Kecelakaan di Nagreg
Ciri-ciri Pelaku yang Tabrak Handi dan Salsabila, Mobil Pelat B, Rambut Pendek & Penampilannya Rapi
Keduanya ternyata meninggal dunia dan jasadnya ditemukan di Banyumas serta Cilacap.
Ia menuturkan sempat bertemu dengan Handi di siang hari sebelum tabrakan itu terjadi.
"Saat itu saya bilang Handi mau ke mana? Hati-hati, dia hanya mengangguk sopan," ucapnya.
Kepala Desa Cijolang, Deden Zainal, mengatakan kembalinya Handi ke kampung halamannya merupakan hasil dari kepedulian sesama dan juga sebagai takdir dari Yang Mahakuasa.
"Terima kasih sudah berdiri bersama kami di sini dan para keluarga, terimakasih sudah membantu semua jalan sehingga almarhum bisa kembali ditemukan," ujarnya saat pemakaman.
Kejam
Ayah dari Handi, Entes Hidayatullah mengatakan, perilaku pengendara mobil yang terlibat tabrakan dengan anaknya tidak manusiawi.
Bagaimana tidak, sesaat setelah tabrakan, anaknya dimasukkan ke dalam bagasi mobil kemudian dibuang di Sungai Serayu.
"Mohon kepada bapak-bapak petugas kepolisian, saya dengan sangat memohon, dapatkan itu orangnya. Dia juga pasti punya anak," ujarnya.
Perbuatan pelaku, ujar Entes, sangat menyakiti hatinya.
"Setega itu, ditabrak dibuang lagi, sakit hati saya sebagai orangtua anaknya dibuang ke kali, kayak anjing aja," ungkapnya.
Hal senada dikatakan Deden, paman Salsabila. Ia juga berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelakunya.
"Harapan saya untuk pihak kepolisian, saya atas nama keluarga wanita mohon dengan sangat untuk mengejar dan mendapatkan pelaku agar dihukum setimpal. Itu harapan kami," ujarnya.(sidqi al ghifari)
Baca juga: Ayah Handi Korban Kecelakaan Nagreg yang Dibuang di Sungai Mengaku Sakit Hati, Kayak Anjing Saja