Kecelakaan di Nagreg

Ciri-ciri Pelaku yang Tabrak Handi dan Salsabila, Mobil Pelat B, Rambut Pendek & Penampilannya Rapi

Keduanya ternyata meninggal dunia dan jasadnya ditemukan di Banyumas serta Cilacap.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
DOK/Polsek Limbangan
Dua remaja ditabrak minibus di Ciaro, Nagreg, namun keberadaan mereka tidak diketahui. Pihak keluarga sudah mencari ke seluruh rumah sakit tapi tidak menemukannya. 

Saat itu, banyak warga sekitar yang histeris lantaran melihat salah seorang korban, Salsabila, tengah tak sadarkan diri di dalam kolong mobil.

"Ada ibu-ibu, teriak-teriak sambil nangis, itu Bila (Salsabila), anaknya itu. Kalau posisi Handi itu kolong depan," ucapnya.

Setelah dievakuasi dari kolong mobil, korban Handi, menurutnya dimasukkan ke bagasi belakang, sementara Salsabila di jok tengah.

Kondisi kedua korban menurutnya saat itu tidak sadarkan diri.

Namun ia melihat Handi masih bergerak, sementara Salsabila sudah sama sekali tak bergerak.

Dimakamkan di Kampung Halaman

Suasana haru mengiringi pemakaman kembali Salsabila (14) dan Handi Saputra (17) di kampung halamannya masing-masing, Minggu (19/12/2021) dini hari.

Bila, begitu Salsabila disapa, dimakamkan kembali di Kampung Tegallame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, tak jauh dari kediaman orang tuanya.

Sementara, Handi, dimakamkan di pemakaman umum Kampung Cijolang, Desa Cijolang, Kabupaten Garut, juga tak jauh dari kediaman orang tuanya.

Handi dan Bila meninggal saat berboncengan menggunakan sepeda motor di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Rabu (8/12/2021) lalu.

Keduanya, tertabrak minimus hitam yang melaju kencang ke arah Malangbong, Kabupaten Garut.

Dalam keadaan terluka parah, keduanya kemudian dibawa penabraknya, yang mengaku hendak membawa kedua korban ke rumah sakit.

Namun, sejak itulah, keberadaan keduanya tak diketahui hingga akhirnya ditemukan hampir sepuluh hari kemudian, mengambang di Sungai Serayu, di dua lokasi berbeda.

Ditemui usai pemakaman kembali Salsabila di Kampung Tegallame, Minggu (19/12/2021), Paman Salsabila, Deden Sutisna (42), mengatakan jasad keponakannya ditemukan polisi ditemukan di muara Sungai Serayu di Kabupaten Cilacap.

Namun, karena identitasnya tak diketahui dan kondisinya sudah mulai membusuk, polisi akhirnya memakamkan Salsabila di pemakaman yang berada tak jauh dari lokasi penemuan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved