TRAGIS, 10 Anak Cianjur Dijual ke Tempat Karaoke dan Hiburan Malam di NTT, Bos Muncikarinya Dibekuk

Sungguh tragis, terungkap ada 10 anak di bawah umur asal Cianjur yang jadi korban perdagangan orang.

Editor: dedy herdiana
Istimewa
Ilustrasi pekerja malam yang terjaring razia (foto tidak ada kaitan langsung dengan berita) 

"Kami juga mendorong kepada Pemkab melalui Disdikukcapil agar membuatkan akta dan KTP, serta akta kelahiran. Karena ada dua orang sudah hamil sehingga nantinya kita penuhi hak-haknya baik itu jaminan sosialnya, ekonominya," katanya.

Selain itu, pihaknya mendorong memberikan bantuan hukum serta keterampilan bekerja agar tidak kembali kepada pekerjaan sebelumnya.

"Yang tadinya berpakaian minim kita kasih pakaian yang layak,  awalnya kata-katanya kasar kita beri pelatihan dan pekerjaan, dan intervensi sosial supaya tidak kembali ke pekerjaan semula. Karena semua itu berawal dari keadaan kemiskinan keluarganya. Di sini kami berikan bantuan hukum advokasi sesuai undang-undang nomor 23 tahun 2014," katanya.

Pelaku Ditahan di Polda NTT

Ai Mariati Solihah, Komisioner KPAI Jabar mengatakan, pelaku TPPO belasan anak-anak dibawah umur kini telah ditahan di polda NTT.

"Proses hukum ini harus berjalan  dengan  maksimal dan kita mendorong  koordinasi  dengan polres Cianjur," kata Ai.

Ai berujar, belasan anak tersebut harus diperhatikan pada sisi pendidikan.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Pelajar di Kota Depok Menyasar 400-an Anak Usia 6-11 Tahun

"Kalau berangkat dari anak-anak memang putus  sekolah, berarti  harus dipenuhi sisi pendidikannya karena masih termasuk usia sekolah" ujarnya.

Bupati Cianjur H.Herman Suherman mengatakan, kasus tersebut harus menjadi contoh ke depannya agar masyarakat khususnya orangtua lebih berhati-hati ketika ditawarkan pekerjaan untuk anaknya.

"Harus menjadi contoh ke depannya, masyarakat jangan mau di iming-imingi pekerjaan yang gampang. Namun kenyataannya seperti itu," kata Herman.

Herman menambahkan, pihaknya akan membantu proses pemulangan belasan anak-anak asal Cianjur korban perdagangan orang.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved