Kecelakaan

Kecelakaan di Nagreg, 2 Remaja Ditabrak Minibus, tapi Tak Ditemukan di RS, Keluarga Sudah Mencari

Tabrakan tersebut terjadi enam hari yang lalu dan hingga saat ini keluarga korban tidak mengetahui keberadaan kedua anak tersebut.

Editor: Machmud Mubarok
DOK/Polsek Limbangan
Dua remaja ditabrak minibus di Ciaro, Nagreg, namun keberadaan mereka tidak diketahui. Pihak keluarga sudah mencari ke seluruh rumah sakit tapi tidak menemukannya. 

Laporan Kontributor Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Dua orang anak muda yang sedang melintas di jalan raya Garut-Bandung tertabrak minimbus tepatnya jalur Ciaro, Nagreg Bandung.

Kedua korban diketahui dibawa langsung oleh minibus berwarna hitam yang menabraknya, untuk dilarikan ke rumah sakit.

Tabrakan tersebut terjadi enam hari yang lalu dan hingga saat ini keluarga korban tidak mengetahui keberadaan kedua anak tersebut.

Korban tertabrak pada hari Rabu (8/12/2021) sekira pukul 15.30 WIB di dekat SPBU Pandai Nagreg. 

Baca juga: KECELAKAAN di Ciwidey, Bus Setia Bhakti Terguling di Jalur Wisata Barusen Hill, 12 Orang Luka Berat

Baca juga: Kecelakaan Parah Pukul 05.45 di Kuningan, Mobil Avanza Bertabrakan dengan Motor Jupiter MX

Korban bernama Handi Harisaputra (18) dan Salsabila (14). Handi beralamat di Kampung Cijolang Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan Kabupaten Garut.

Sementara Salsabila merupakan warga Kampung Tegal Lame, Desa Ciaro Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.

Entes Hidayatulah, ayah korban bernama Handi, mengatakan dirinya sudah enam hari mencari keberadaan anaknya yang tertabrak itu namun tidak kunjung ditemukan.

"Saya sudah mencari ke setiap rumah sakit yang ada di Jawa Barat, ke Ciamis, Tasik, Garut, Cicalengka semua sudah dicari tapi tidak ada, enam hari pencarian tidak ada," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Senin (13/12/2021).

Entes mengatakan dari keterangan warga di lokasi kejadian, anaknya itu dibawa langsung pengemudi yang diduga menabrak kedua korban.

Hingga saat ini tidak diketahui anaknya tersebut dilarikan kemana.

Video terkaparnya dua anak tersebut beredari di media sosial, terlihat kedua korban tengah terkapar tidak bergerak di depan mobil yang diduga menabrak keduanya.

"Ada saksi di lokasi yang bilang ke saya bahwa anak saya dimasukan ke dalam mobil tersebut, katanya mau dibawa ke rumah sakit, ke arah Limbangan," ujarnya.

Entes menjelaskan saat ini pun pihak keluarganya masih mencari keberadaan Handi dan Salsabila.

Pihaknya juga telah melapor ke Polsek Limbangan terkait musibah yang menimpanya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved