Gunung Semeru Meletus

Jokowi Tinjau Jembatan Gladak Perak yang Putus Saat Letusan Semeru, Lumajang-Malang Harus Memutar

Jokowi mengunjungi Jembatan Gladak Perak yang putus akibat aliran awan panas saat erupsi Gunung Semeru. Jembatan itu merupakan akses utama Lumajang

Editor: Machmud Mubarok
Tangkapan Layar Video/Twitter
Presiden Joko Widodo mengunjungi lokasi terdampak awan panas guguran Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Selasa (7/12/2021). 

TRIBUNCIREBON.COM, LUMAJANG - Presiden Joko Widodo mengunjungi lokasi terdampak awan panas guguran Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Selasa (7/12/2021).

Jokowi mengunjungi Jembatan Gladak Perak yang putus akibat aliran awan panas saat erupsi Gunung Semeru. Jembatan itu merupakan akses utama Lumajang dan Malang

Berdasarkan pantauan di lokasi, Jokowi tiba di lokasi jembatan itu sekitar pukul 11.16 WIB. Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq.

Rombongan Presiden menuju jembatan melalui akses dari Lumajang. Jokowi melihat dampak aliran awan panas itu terhadap Jembatan Gladak Perak. Sekitar pukul 11.30 WIB, rombongan Presiden bertolak dari lokasi jembatan.

Sebelum ke lokasi jembatan, presiden mengunjungi lokasi pengungsian untuk korban terdampak awan panas Gunung Semeru di Lapangan Sumberwuluh.

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Kerahkan Tambahan Alat Berat, Perkuat BNPB Tangani Gunung Semeru Meletus

Baca juga: Relawan di Indramayu Turun ke Jalan, Galang Dana Untuk Korban Erupsi Gunung Semeru

Presiden menuju Lumajang dengan menempuh penerbangan selama 30 menit dari Bandar Udara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU.

Presiden Joko Widodo dan rombongan terbatas tiba di Helipad Stadion Srikandi, Kelurahan Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, sekitar pukul 09.30 WIB.

Presiden disambut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Polisi Nico Afinta.

Sehari sebelumnya, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meninjau lokasi terdampak awan panas guguran Gunung Semeru yakni Jembatan Gladak Perak, Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12/2021).

Kepala BNPB mengendarai sepeda motor jenis trail menuju ke lokasi, mengingat medan tidak dapat dijangkau menggunakan kendaraan roda empat.

Di sepanjang jalan menuju lokasi, Kepala BNPB melihat banyak kerusakan vegetasi berupa pohon tumbang dan material vulkanik yang menutupi jalan hingga ketebalan kurang lebih 30 sentimeter.

Beberapa bangunan di sepanjang jalan yang berada di lembah Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan juga mengalami kerusakan terdampak awan panas guguran.

Baca juga: Relawan di Indramayu Turun ke Jalan, Galang Dana Untuk Korban Erupsi Gunung Semeru

Baca juga: Korban Meninggal Akibat Awan Panas Gunung Semeru Jadi 21 Orang, 3 Orang di Antaranya Satu Keluarga

Dari Gladak Perak, Suharyanto kembali ke Posko dan langsung menggelar rapat koordinasi kembali. Kali ini topiknya adalah persiapan penyambutan kunjungan Presiden Joko Widodo, besok (Selasa, 7/12/2021).

Letjen TNI Suharyanto sudah berada di lokasi bencana letusan Gunung Semeru sejak Minggu (5/12/2021). Ia langsung gerak cepat mengkoordinasikan proses tanggap darurat.

Senin pagi, dua helikopter sudah disiapkan, masing-masing helikopter jenis PK-USE jenis AW119 dan PK-RTY jenis AS 365N.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved