Virus Corona Omicron Mulai Mengancam, Protokol Kesehatan, 3T dan Vaksinasi Harus Digencarkan

Virus Corona Varian Omicron mulai mengancam, protokol kesehatan, 3T, dan vaksinasi harus digencarkan

Freepik
Ilustrasi virus 

Rosye pun menanggapi soal adanya kabar pencegahan dengan cara vaksinasi sampai dosis ketiga. 

"Belum, kita masih kebijakannya adalah sampai akhir Desember ini kita semuanya harus 100% dari sasaran yang ditetapkan. Kemudian untuk yang ketiga masuk untuk tenaga kesehatan dan pendukungnya. Karena mereka akan berhadapan langsung dengan pasien jadi risikonya juga sangat tinggi," jelasnya

Rosye mengatakan pemerintah memang sudah mewacanakan tahun-tahun yang akan datang mungkin sudah harus dipikirkan untuk dosis ketiga untuk masyarakat umum.

Saat ini Kemenkes sendiri bersama dengan fakultas kedokteran UNPAD dan beberapa kota lainnya juga melakukan penelitian jenis vaksin yang mana yang cocok untuk dosis ketiga untuk masyarakat di tahun yang akan datang

"Jadi bukan gara-gara Omicron datang, Pemerintah sudah mewacanakan untuk pemberian dosis ketiga di tahun-tahun kedepan. Ini masih dalam penelitian jenisnya yang mana yang akan kita pakai,"

Menuru Rosye, sampai hari ini kasus Covid-19 di Kota Bandung lebih terkendali.

"Yang penting itu kan kasus positivity rate yang artinya kasus sedikit kalau tidak ada yang diperiksa ya pasti akan ketemu gitu ya. kita bisa mempertanggungjawabkan karena lab melakukan pemeriksaanitu dilakukan hampir 4000-5000 setiap harinya," 

"Jadi Alhamdulillah ini saat ini sedang baik-baik saja, betul sekali tahun di level 2, tanggal 24 besok ini pemerintah akan menetapkan level 3 untuk seluruh Indonesia," jelasnya

Tujuannya adalah, lanjut Rosye untuk membatasi pergerakan manusia agar penularan Covid-19 bisa dicegah.

"Sayang ya sudah luar biasa, kita lelah sekali kita juga berdarah-darah ya. Saya yakin semua pihak ikut serta mengawal gitu. Jadi memang  prinsipnya adalah prokes 5 m itu tetap jadi pegangan," katanya.

Dia menjelaskan vaksinasi saat nataru tetap dilaksanakan dan dia berharap mudah-mudahan vaksinasi dosis satu sudah 100%.

Jika masih ada masyarakat yang belum divaksinasi, pihaknya memberikan pelayanan vaksinasi.

"Karena 100% ini bukan hanya untuk penduduk kota Bandungnya, tetapi semua orang yang berkegiatan di kota Bandung kan banyak yang KTP nya dimana tapi aktivitasnya ada di kota Bandung,"

"Tak perlu khawatir silakan datang ke Puskesmas. mereka bisa langsung ke Puskesmas," jelasnya.

Rosye pun membagikan beberapa hal guna mencegah penularan Covid-19 khususnya varian Omicron.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved