Perampasan Nyawa Ibu dan Anak di Subang
Ada Saksi Lain Lihat Danu Terobos TKP Kasus Subang, Apakah Sosok Banpol Juga Terlihat Atau Tidak?
Kabar terbaru soal perkembangan kasus perampasan nyawa ibu dan anak, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), ada sejumlah saksi diperiksa
Sementara Wahyu diketahui merupakan kepala sekolah SMP maupun SMK dari Bina Prestasi Nasional.
Rabu (1/12/2021) saat wartawan TribunJabar menyambangi kediaman Wahyu yang berada di Kecamatan Ciater, ia tidak berada di kediamannya sejak tadi pagi hari tadi.
Asumsi yang beredar di masyarakat, kasus kematian Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) menyangkut dari yayasan milik Yosef.
Diketahui, Tuti merupakan bendahara yayasan sementara Amalia sebagai sekertaris.
Kasus kematian dari Tuti serta Amalia sudah memasuki hari ke-105.
Baca juga: Masih Ada Garis Polisi, TKP Kasus Subang Terlihat Horor, Ada Penampakan Ini, Milik Saksi Kunci?
Namun sampai dengan saat ini kasus yang sudah menjadi sorotan publik ini masih juga belum terungkap oleh pihak kepolisian dari Polres Subang, Polda Jabar, maupun Bareskrim Mabes Polri.
Kata Kabid Humas
Polisi terus memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kasus Subang.
Hari Selasa (30/11/2021) ini ada empat saksi yang diperiksa di Polres Subang.
Keterangan mereka diharapkan bisa menguak pelaku perampasan nyawa ibu dan anak di Subang yang terjadi bulan Agustus 2021.
Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago, meski kini kasus Subang sudah ditarik ke Polda, tapi masih ada beberapa saksi yang menjalani pemeriksaan d Polres Subang.
"Lokasinya di Polres Subang, karena masih masyarakat yang domisili di sana, sehingga diserahkan penyidik Polres Subang meski saat ini kasusnya sudah ditarik ke sini," ujar Erdi, saat dihubungi Selasa (29/11/2021).
Hari ini, kata dia, ada empat orang yang dimintai keterangan oleh penyidik Polres Subang.
"Empat orang saksi, dan itu akan diminta keterangan di Polres Subang," katanya.
Dua Saksi Sengaja Berfoto