Destinasi Wisata Majalengka

Objek Wisata Panyaweuyan Majalengka Akan Semakin Nyaman Bagi Pengunjung, Ternyata Karena Hal Ini

di area bagian dataran tertinggi di lembah Terasering Panyaweuyan dilakukan pembangunan beberapa fasilitas. 

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Terasering Panyaweuyan berada di Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, yang merupakan kawasan konservasi. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Pemerintah Kabupaten Majalengka terus mengembangkan sejumlah destinasi wisata.

Hal tersebut berkaitan dengan komitmennya, bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dijadikan sebagai lokomotif pertumbuhan perekonomian masyarakat.

Salah satu pengembangan lokasi wisata yang mendapat perhatian tersebut, Terasering Panyaweuyan.

Pada tahun ini, destinasi yang berada di Kecamatan Argapura itu mulai mengalami penataan dengan sejumlah fasilitas.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Majalengka, Iding Solehudin melalui Kepala Bidang Destinasi, Adhi Setya menyebutkan, bahwa di area bagian dataran tertinggi di lembah Terasering Panyaweuyan dilakukan pembangunan beberapa fasilitas. 

Baca juga: Pascabuka 2 Pekan Lalu, Wisata Terasering Panyaweuyan Majalengka Masih Sepi Pengunjung, Kenapa Ya?

Baca juga: Sudah Sebulan Dibuka, Objek Wisata Terasering Panyaweuyan Majalengka Masih Sepi Pengunjung

Di sepanjang area itu, kata dia, mulai dari titik sebelah utara sampai ujung selatan dilakukan penataan dan pembangunan infrastruktur pendukung terhadap pengembangan potensi wisata yang dikenal dengan keindahan panorama alamnya tersebut.

"Ada beberapa pembangunan, mulai dari pathways untuk memudahkan pengunjung mengakses jalur di sepanjang area di bagian puncak Panyaweuyan. Lalu dua teras pandang, yang pertama di sebelah utara dekat lawang saketeng dan satunya lagi di ujung sebelah selatan," ujar Adhy saat dikonfirmasi, Senin (29/11/2021).

Selanjutnya, menurut dia, jaringan PLN pun sudah masuk untuk menyuplai energi ke mesin penyedot air.

Lalu, ada juga pembangunan lima bak penampungan untuk memenuhi kebutuhan air serta dua tempat untuk pedagang kaki lima.

"Bak penampungan itu nantinya memfasilitasi distribusi air untuk fasilitas penunjang wisata, toilet, warung dan masjid. Selain itu juga, untuk pengairan pertanian masyarakat yg berdekatan langsung dengan area akses wisata, sehingga bisa terlihat selalu hijau walau di masa kering," ucapnya.

Adhi menyebutkan, proyek pembangunan destinasi wisata terasering Panyaweuyan tahap dua tersebut, berasal dari bantuan keuangan pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan pagu anggaran sebesar Rp 4,2 miliar.

Saat ini progres pembangunannya telah mencapai 90 persen.

Melihat kondisi eksisting tersebut, pihaknya optimis di awal bulan Desember tahun 2021 ini akan rampung.

"Insya Allah mudah-mudahan di bulan Desember tahun ini selesai sesuai dengan yang direncanakan. Dengan demikian, hasil pembangunannya pun bisa segera dirasakan manfaatnya oleh pengunjung maupun masyarakat sekitar," jelas dia. 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved