Hanya Dua Saksi Kunci yang Hadiri Pengajian 100 Hari Meninggalnya Amalia dan Tuti, Satu Lagi Kemana?

Tadi malam, Jumat (26/11/2021), keluarga korban kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang menggelar pengajian.

Editor: dedy herdiana
Tribun Jabar/Dwiky
Ilustrasi: Keluarga kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang saat menggelar pengajian hari ke-100 di rumah duka yang berada di Kampung Jalancagak, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (26/11/2021) malam. 

"Pak Yosef diperiksa selama delapan jam yah, kemarin dijeda juga dengan istirahat, setelah penyidik meriksa sejumlah saksi di ruangan berbeda akan tetapi setelah itu langsung disatukan untuk menyingkronkan keterangan dari saksi-saksi," ucap Fajar saat dihubungi melalui sambungan seluler, Jumat (26/11/2021).

Menurut Fajar, kliennya dipertanyakan terkait kepemilikan sejumlah handphone serta kebiasaan Amalia Mustika Ratu seperti cara menyajikan makanan.

"Dalam BAP nya bukan hanya dipertanyakan terkait kepemilikan handphone yah, ada juga bagaimana kebiasaan-kebiasaan dari anaknya Pak Yosef, yaitu Amalia dari cara menyajikan makanan kalo misalnya Amalia beli nasi goreng cara menyajikannya seperti apa, apa langsung dimakan dari kertas nasinya langsung atau dipindahkan dulu ke piring," katanya.

Sementara itu, selebihnya, dalam BAP hanya mempertanyakan yang sudah di BAP sebelum-sebelumnya dan terdapat juga momen konfortasi dari beberapa saksi-saksi yang diperiksa diwaktu yang bersamaan. 

Sebelumnya, Desen Nasution kuasa hukum Yosef mengatakan, dalam pemeriksaan yang saat ini masih berlangsung di Polda Jabar itu, kliennya dipertanyakan perihal kepemilikan beberapa handphone.

"Pemeriksaan masih berlangsung, tadi Pak Yosef dalam BAP ditanya terkait 10 handphone di mana tiga di antaranya handphone tersebut merupakan milik korban," ucap Deden Nasution saat dihubungi melalui sambungan seluler, Kamis (25/11/2021).

Titik Koordinat Terdeteksi

Sementara itu seorang youtuber pemilik channel Anjas di Thailand membeber posisi ponsel Amel setelah pembunuhan itu terjadi. 

Youtuber bernama Anjas ini mendapat informasi mengenai ponsel Amel dari seseorang yang menghubunginya via Instagram. 

Baca juga: Saksi Kunci Kasus Subang Jalani Pemeriksaan Hingga Malam, Danu yang Diperiksa Paling Lama, Ada Apa

Seseorang itu mengirimkan data provider nomor Amel dan titik koordinat terakhir keberadaannya setelah kejadian. 

Dijelaskan Anjas, salah satu ponsel Amel yang bermerek Samsung M12 itu terakhir masih aktif (hidup) pada tanggal 18 Agustus 2021 pukul 7.38 WIB. 

Dari data itu, Anjas lalu mengurai kronologi kejadian sebelum dan setelah jam tersebut. 

Dari pengakun Yosef kepada sejumlah media disebutkan jika dia mendatangi lokasi pembunuhan pada pukul 7.15 WIB 

Kemudian pada tanggal 07.24 Yosef menelpon Amel untuk memastikan posisi mobil Alphard yang tidak seperti biasa. 

Namun, saat itu Yosef mengaku tidak bisa berkomunikasi dengan Amel. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved