Kuncen Pesugihan Gunung Simpay Didatangi Orang Tak Dikenal, Begini Pengakuan Kuncen
Kuncen Pesugihan Gunung Simpay di Desa Pagundan, Kecamatan Lebakwangi, Kuningan didatangi orang tak dikenal.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TEIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Kuncen Pesugihan Gunung Simpay di Desa Pagundan, Kecamatan Lebakwangi, Kuningan didatangi orang tak dikenal.
Orang tak dikenal tersebut dikatakan sang kuncen, Ading (41), datang menggunakan mobil Avanza hitam dan meminta sejumlah uang sebagai jatah.
"Iya, tadi ada empat orang datang ke rumah saya. Gerombolan tadi langsung ngomong minta jatah sebesar Rp 500 ribu perorang," kata Ading (41) yang juga kuncen di desa setempat saat memberikan keterangannya kepada Tribuncirebon.com, dalam sambungan selulernya, Rabu (24/11/2021).
Dia menyebut ciri-ciri orang tak dikenal yang masuk ke rumah itu mengenakan seragam setelan berwarna hitam.
Seperti layakanya pengunjung yang hendak melakukan ritual di tempat pesugihan pada umumnya.
"Mereka datang pakai mobil Avanza, datang ke rumah dengan pakaian seragam serba hitam dan meminta jatah. Saat minta jatah sebesar Rp 500 ribu dengan nada ancaman lainnya, saya kasih saja Rp 200 ribu. Habis dia mengancam kenyamanan dan keamanan keluarga saya," katanya.
Baca juga: Kuncen Tempat Pesugihan Gunung Simpay Didatangi Banyak Pengunjung: Tak Semua Bersedia Ikut Ritual

Bentuk ancaman yang dirasakan langsung, kata Ading mengaku bahwa namanya itu dibuat jelek melalui komentar terkait kegiatan kuncen yang termuat di sejumlah sosial media dan pemberitaan.
"Justru itu, saya tahu nama saya dibikin tidak baik itu dari berbagai komentar dari sosial media dan pemberitaan saya. Dan saya tahu bahwa awalnya dari orang pernah berkunjung ke saya dan kasih tahu soal komentar miring tersebut," katanya.
Kejadian didatangi orang tak dikenal itu diakui Ading menjadi pelajaran dan pengalaman yang perlu ditindaklanjuti.
"Ya sebagai catatan saya saja. Nanti saya lebih teliti dalam melayani pengunjung datang dan segera pasang CCTV lah di rumah saya," ungkapnya. (*)
Baca juga: Warga Bersihkan Makam Keramat di Gunung Simpay Kuningan untuk Digelar Ritual Tutulak di Bulan Rajab
