Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI, KSAL Yudo Margono Bilang Jangan Ragukan Loyalitas AL
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan supaya tidak meragukan loyalitas TNI Angkatan Laut
TRIBUNCIREBON.COM - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan supaya tidak meragukan loyalitas TNI Angkatan Laut menyusul terpilihnya Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi Panglima TNI.
"Jadi jangan ragukan loyalitas TNI Angkatan Laut, jangan ragukan loyalitas Marinir yang selama ini telah terbukti," tegas Yudo seusai memimpin upacara hari ulang tahun (HUT) Ke-76 Korps Marinir TNI Angkatan Laut di Lapangan Upacara Brigif 1 Marinir, Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (15/11/2021).
Yudo juga mengatakan, sejak awal dirinya telah menyampaikan bahwa militer harus loyal. Karena itu, siapa pun pemimpinnya, TNI AL harus loyal.
"Saya kira itu saja. Saya kira siapa pun pemimpinnya, kita harus loyal," imbuh dia.
Baca juga: KSAL Yudo Margono Digadang-gadang Bakal Tempati Jabatan Wakil Panglima TNI, Tapi Ini Kata Pengamat
Sebelumnya, nama KSAL Yudo Margono digadang-gadang bakal menjadi calon Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dari TNI AU. Pasalnya, setelah TNI AU adalah giliran TNI AL yang memimpin TNI.
Sejumlah jenderal TNI disebut bakal dicalonkan menjadi Panglima TNI.
Kedua sosok yang namanya santer dibicarakan adalah KSAL Laksamana Yudo Margono dan KSAD Jenderal Andika Perkasa namun siapa nantinya yang akan dipilih untuk menggantikan Panglima TNI Hadi Tjahjanto adalah hak prerogatif dari Presiden Jokowi.
Keduanya saat ini memiliki peluang untuk menggantikan Hadi Tjahjanto.
Baca juga: Anggota TNI di Indramayu Gotong Kasur Hingga Bereskan Kamar Untuk Tempat Isolasi Pasien Covid-19
Namun, ada hal lain yang juga dianggap menjadi perhatian dalam pergantian Panglima TNI adalah soal keberimbangan rotasi antar-matra.
Jika merujuk UU TNI, pergantian Panglima TNI perlu dilakukan dengan memastikan keberimbangan dalam rotasi antar matra.
Jika mengacu pada hal demikian, maka peluang terbesar berada pada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.
Direktur Eksekutif Center for Social Political Economic and Law Studies (CESPELS) dan juga dosen Universitas Negeri Jakarta, Ubedilah Badrun mengungkapkan, apabila melihat rekam jejak dan profil Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono maka bisa dikategorikan memenuhi syarat untuk menjadi Panglima TNI.
Ubedilah Badrun menyebut, Laksamana Yudo Margono meniti karier dengan pendidikan militer terbaik.
"Semuanya beliau ikuti dan segudang pengalaman karier yang strategis," ujar Ubedilah Badrun di Jakarta, Rabu (11/8/2021).
Sejumlah karier militer yang pernah dirintisnya yakni menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I.