Politik

Presiden Prancis Emmanuel Macron yang Pernah Menghina Islam Puji Jokowi Setinggi Langit, Ada Apa?

Presiden Prancis Emmanuel Macron membuat heboh warganet Indonesia setelah menuliskan status di media sosial facebooknya dengan bahasa Indonesia

Editor: Fauzie Pradita Abbas
AFP
Presiden Prancis, Emmanuel Macron 

TRIBUNCIREBON.COM - Presiden Prancis Emmanuel Macron membuat heboh warganet Indonesia setelah menuliskan status di media sosial facebooknya dengan bahasa Indonesia.

//

Macron, dalam kesempatan tersebut, menerangkan bahwa Indonesia adalah pelaku utama dalam menciptakan perdamaian di kawasan Indo-Pasific.

Sembari mengunggah foto bersama Presiden Jokowi, Macron menyebut Indonesia lebih dari sekadar mitra bagi Prancis, namun sahabat.

Tidak sedikit warga Indonesia yang merespon unggahan itu.

Baca juga: Kode-kode Presiden Jokowi, Soal Siapa Calon Panglima TNI yang akan Menggantikan Hadi Tjahjanto?

Sebagian mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas itikad Macron yang menggunakan tulisan berbahasa Indonesia di status pribadinya.

Jokowi bertemu presiden berbagai negara

Setelah mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison dan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Hotel Splendide Royal, Roma, Sabtu (30/10/2021), Presiden Joko Widodo menuju La Nuvola untuk menghadiri KTT G20.

Dalam video yang diterima Wartakotalive.com, bersama delegasi terbatas, Presiden Jokowi berangkat sekitar pukul 10.45 waktu setempat (WS) dari Hotel Splendide Royal dan tiba sekitar pukul 11.05 WS.

Presiden Jokowi tiba setelah Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah, yang hadir selaku Ketua ASEAN, dan sebelum Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Setibanya di La Nuvola, Presiden disambut langsung oleh Perdana Menteri Italia, Mario Draghi.

Keduanya kemudian berfoto bersama sebelum menuju tempat seluruh ketua delegasi yang hadir melakukan foto bersama.

Pada sesi foto bersama, Presiden Joko Widodo berada di barisan depan tengah, bersama troika lainnya yaitu Italia dan Arab Saudi. Di sebelah kanan Presiden Jokowi berdiri Sultan Hassanal Bolkiah, sementara di belakang Presiden berdiri Kanselir Jerman Angela Merkel dan PM India Narendra Modi.

Usai berfoto bersama, seluruh pemimpin delegasi memasuki ruangan untuk mengikuti sesi working lunch tentang ekonomi dan kesehatan global.

Dalam pidato pembukanya, PM Italia Mario Draghi mengatakan bahwa pandemi telah memisahkan semua warga negara dan untuk menjawab tantangan tersebut kerja sama multilateral adalah jawaban terbaik.

"Dalam banyak hal, ini adalah satu-satunya jawaban yang mungkin dari pandemi hingga perubahan iklim, hingga perpajakan yang adil dan merata. Melakukannya sendiri bukanlah pilihan. Kita harus melakukan semua yang kita bisa untuk mengatasi perbedaan kita dan kita harus mengobarkan kembali semangat yang mengarah pada pembentukan kelompok ini," ujar PM Draghi.

Baca juga: Presiden Jokowi Disapa Ratu Belanda, Tergopoh-gopoh Sodorkan Tangan, Indonesia Jabat Presidensi G20

PM Draghi juga mendorong seluruh negara untuk terus melakukan vaksinasi agar target 40 persen populasi global tervaksinasi bisa tercapai pada akhir tahun 2021. Lebih jauh, semua negara harus bekerja keras untuk bisa mencapai target 70 persen pada pertengahan 2022.

"Kita juga harus terus berinvestasi dalam penelitian, menghilangkan hambatan perdagangan yang mempengaruhi vaksin Covid-19, dan meningkatkan prediktabilitas dalam pengirimannya, dan kita perlu memperkuat rantai pasokan sambil memperluas kapasitas produksi vaksin di tingkat lokal dan regional," jelasnya.

Dalam sesi tersebut, Presiden Joko Widodo turut didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Co-Sherpa Kementerian Luar Negeri Dian Triansyah Djani.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Presiden Prancis Emmanuel Macron Tulis Status Berbahasa Indonesia, Puji Jokowi sebagai Mitra Penting

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved