Sudah Minta Tolong Jokowi Rokaya TKW asal Indramayu Terap Tak Bisa Pulang dari Irak, Ini Alasannya
kondisi Rokaya TKW asal Indramayu dalam keadaan sakit, ia juga sangat berharap bisa dipulangkan karena tak tahan meneruskan pekerjaan.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Video berdurasi 1.49 detik itu ia tujukan kepada Presiden Joko Widodo, Rokaya sangat berharap bisa dipulangkan ke Indonesia.
Baca juga: BP2MI Telusuri Sponsor yang Berangkatkan Rokaya, TKW asal Indramayu yang Minta Tolong ke Jokowi
Kondisi soal Rokaya ini juga disampaikan anak pertamanya, Agni Ramadhan atau yang akrab disapa Ahok (25) saat membuat pengaduan ke Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Senin (27/9/2021).
Ahok mengatakan, setiap kali memberi kabar, Rokaya harus sembunyi dulu ke kamar mandi agar tidak diketahui sang majikan.
"Terakhir komunikasi itu 4 hari lalu, itu juga mimi (ibu) harus ngumpet dulu di WC," ujar dia.
Baca juga: Gadis 14 Tahun Disiram Air Keras oleh Pacarnya Sendiri hingga Meninggal, Polisi Ungkap Kronologinya
Ahok menyampaikan, majikan Rokaya di Irak sangat keras.

Majikannya selalu memarahi Rokaya setiap kali ia ketahuan memegang gadget.
Meski demikian, disampaikan Ahok, ibunya tidak sampai mendapat kekerasan fisik.
Ahok sangat berharap, Presiden Joko Widodo bisa membantu pemulangan ibunya ke Indonesia.
Ia bersama adiknya, Lusiana Damayanti (17) sangat khawatir kondisi ibunya di Irak.
"Pengenya mimi (ibu) cepat dipulangkan, tolong bantu mimi saya," ujar anak pertama Rokaya tersebut.
Kondisi Kesehatannya
Setelah viral di media sosial, Rokaya (40), Pekerja Migran Indonesia (PMI), atau TKW asal Indramayu yang sakit parah di Arbil, Irak langsung dibawa ke rumah sakit.
Sebelumnya, Rokaya sudah berupaya minta bantuan Presiden Jokowi, karena hingga saat majikan belum juga mengizinkan untuk diperiksa ke dokter.
TKW warga Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur tersebut kini sudah dibawa ke rumah sakit pada Minggu (26/9/2021) kemarin.
Hal ini untuk memeriksakan kesehatan Rokaya yang sudah mengkhawatirkan.