PON XX Papua 2021

Cerita Orang Tua Atlet Sepak Bola Kuningan di PON Papua,'Terima Bekal Tapi Anak Saya Gak Dimainkan'

semua atlet disambut Pak Bupati. Tapi  bikin saya sedih itu, anak saya gak dimainkan saat pertandingan sepak bola di PON Papua

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
TribunCirebon.com/Ahmad Ripai
Rio (tengah), atlet Kuningan yang bergabung dengan tim sepak bola Jawa Barat di PON XX Papua bareng keluarga di pendopo Kabupaten Kuningan, Senin (18/10/2021). 

"Ya, kontingen Jabar untuk kecabangan olahraga bukan jago kandang, untuk Atlit Kuningan di PON kemarin kita dapat 9 Emas dsn 3 Perak, meski demikian. Kepada Atlet belum beruntung raih medali tetap harus semangat, Karena mereka ini generasi penerus mendatang," katanya.

Acep menuturkan terima kasih kepada atlet serta pendampingan dari masing - masing cabang olahraga.

"Terutama kepada Ibu Eva, saya tahu persis bagaimana mengawal para atlit disana secara emosional agar para atlit tetap semangat. Begitu juga kepada Ibu Eva saya mengetahui bahwa beliau ambil cuti saat berada di Papua," katanya.

Terpantau di lokasi, sejumlah atlet asal Kuningan itu satu per satu maju di podium untuk menerima uang Kadeudeuh yang diberikan Pemerintah Kuningan.

"Untuk uang Kadeudeuh ini jangan dilihat besar kecil. Namun ini bukti penghargaan kepada pejuang kecabangan olahraga yang berhasil mengharumkan daerah, toh Pak Gubernur juga tak akan lupa pada jasa para atlet ini," katanya. 

Salah satu atlet asal Kuningan yang meraih medali emas adalah Maria Magdalena.

Atlet Angkat Berat asal Kuningan kembali menyumbangkan medali emas, untuk Kontingen Jabar di PON XX Papua 2021.

"Satu medali emas kembali disumbangkan atlet angkat berat, yaitu Maria Magdalena, pada perhelatan PON XX Papua di Aula Universitas Cendrawasih, Jayapura," ungkap Ketua Cabor Pabersi Kuningan, Uu Kusmana kepada Tribuncirebon, Kamis (14/10/2021).

Menurut Uu, atlet kelahiran tahun 1993 ini bertanding di kelas 84 kilogram, berhasil membuat angkatan terberat 185 kilogram. Sebelumnya Maria gagal pada beban 170 kilogram dan berhasil di angkatan kedua dengan berat 172,5 kilogram.

"Angkatan seberat 184 Kilogram ini merupakan rekor nasional baru untuk angkat berat putri," ujar Uu yang juga Kadis Koperasi, Industri dan Perdagangan Kuningan.

Baca juga: Pemprov Jabar Segera Berikan Uang Kadeudeuh, Bonus Para Atlet Berprestasi di PON Papua, Ini Waktunya

Baca juga: VIRAL Atlet Dayung Peraih Emas di PON Papua Terlantar Sejam Lebih di Bandara, Ini Kronologinya

Ia berharap dengan sumbangan emas ini, Kontingen Jawa Barat akan tetap berada di puncak klasemen raihan medali pada PON XX Papua 2021. "Semoga melalui atlet dari  Kuningan. Jabar bisa menjadi juara umum," katanya

Terpisah Wakil Ketua Pabersi Kuningan, Agus Mauludin, juga bersyukur atas prestasi atlet-atlet asal Kuningan di event olahraga nasional ini. Diketahui juga sebelumnya, kata dia, Kuningan mengirimkan 4 atlet di Cabor Angkat Berat.

"Keempatnya kita harapkan bisa meraih prestai puncak. Baru 2 yang berhasil meraih emas. Semoga yang 2 lagi bisa mendapatkan raihan emas. Bahkan untuk BK Porda Jawa Barat nanti, kami telah mempersiapkan atlet-atlet yang diunggulkan untuk meraih puncak prestasi," ujarnya. 

Sebelumnya, atlet angkat berat asal Kuningan juga merebut medali emas.

Susi Susanti, atlet Angkat Berat yang berhasil meraih medali emas di PON XX Papua 2021, ternyata memiliki gudang prestasi cukup gemilang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved