PON XX Papua 2021

VIRAL Atlet Dayung Peraih Emas di PON Papua Terlantar Sejam Lebih di Bandara, Ini Kronologinya

Atlet dayung Maluku bersama ofisial diketahui telantar di Bandara Pattimura Ambon sepulang bertanding di PON XX Papua.

Editor: Mumu Mujahidin
(Tangkapan layar)
Atlet dan tim dayung Maluku di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua tiba di Bandara Internasional Pattimura Ambon, Rabu (13/10/2021) 

TRIBUNCIREBON.COM - Video sejumlah atlet dan ofisial dayung Maluku terlantar di Bandara Pattimura viral di media sosial.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku Sandi A Wattimena mengatakan, sejumlah atlet dan ofisial tim dayung Maluku yang dikabarkan sempat telantar telah dijemput di Bandara Pattimura Ambon.

Ia meminta agar masalah tersebut tidak perlu dibesar-besarkan.

“Masalah tidak usah dibesar-besarkan. Tadi KONI sudah jemput pakai mobil bus PD Panca Karya. Hanya saja datangnya terlambat,” kata Sandi via telepon seluler, Rabu (13/10/2021).

Atlet dayung Maluku bersama ofisial diketahui telantar di Bandara Pattimura Ambon sepulang bertanding di PON XX Papua 2021.

Rombongan terlantar selama beberapa jam lantaran tidak ada yang menjemput mereka baik dari Pemerintah Provinsi Maluku maupun pengurus KONI setempat.

Peristiwa itu viral di media sosial setelah atlet dayung Chelsea Corputty, yang juga peraih emas di PON Papua mengunggah video siaran langsung di akun facebooknya saat rombongan tiba di bandara Pattimura Ambon.

"Halo guys kita pulang dari PON kita cari jalan sandiri guys. Ini atlet terlantar guys. Adoooo kasihan lawang (sungguh kasihan) Maluku ee,” kata Chelsea Corputty dalam siaran langsung di akun facebooknya Chelsea Corputty.

Dalam video siaran langsung itu, Chelsea sempat mengambil gambar sejumlah atlet dayung dan juga tim ofisial yang tampak kebingungan di bandara Pattimura.

Chelsea juga sempat merekam La Memo, atlet dayung yang menyumbang dua medali emas untuk Maluku.

Baca juga: Jabar Kian Berkibar di PON XX Papua, Total Medali Lewati Angka 300, Tiada Hari Tanpa Medali Emas

“Memo pulang ka Osi (Pulau Osi, Seram Bagian Barat) cari jalan sendiri. Sampe sini katong seng dapa (kita tidak ada yang) jemput,” kata Chelsea sambil tertawa.

Chelsea juga mengaku sudah sangat lapar dan ingin segera pulang untuk makan.

Dalam video siaran langsung itu, banyak warganet yang menyayangkan sikap pemprov Maluku dan juga KONI Maluku karena tidak menjemput para atlet dayung yang telah menyumbang tiga medali emas, dua perak, dan satu perunggu untuk Maluku tersebut.

Chelsea juga sempat menjawab sejumlah pertanyaan dan kekesalan warganet atas kejadian yang menimpa tim dayung Maluku tersebut.

“Sudah sampai tapi seng (tidak) ada yang jemput, cari jalan masing-masing,” katanya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved