PON XX Papua 2021
Pemprov Jabar Segera Berikan Uang Kadeudeuh, Bonus Para Atlet Berprestasi di PON Papua, Ini Waktunya
Pencairan bonusnya atau uang kadeudeuh dilakukan pada awal 2022, yakni sekitar Februari 2022, bukan pada akhir 2022 seperti yang dikhawatirkan
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Pemprov Jabar segera memberikan uang kadeudeuh kepada para atlet peraih medali di PON XX Papua 2021 melalui penganggaran APBD 2022, sehingga bisa diberikan di awal tahun.
Pemberian bonus ini sebagai bentuk apresiasi Pemprov Jabar kepada para atlet yang sudah berjuang di PON XX Papua dan mengharumkan nama Jawa Barat dengan prestasinya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jabar, Engkus Sutisna, mengatakan memang jika dilihat melalui penganggarannya, pemberian bonus ini masuk dalam APBD 2022.
Namun demikian, para atlet ini tentunya akan mendapatkan bonusnya sesegera mungkin, dalam tempo waktu paling dekat, dan bukan berarti mereka akan mendapatkan bonusnya dalam jangka waktu setahun kemudian atau 12 bulan lagi.
Baca juga: Atlet Peraih Medali PON Papua Asal Ciamis Siap Diguyur Bonus dari Pemkab, Ini Kata Bupati Herdiat
Engkus menegaskan tidak ada istilah penundaan pemberian bonus atau uang kadeudeuh dari Pemprov Jabar kepada para atlet.
Pencairan bonusnya bisa dilakukan pada awal tahun 2022, yakni sekitar Februari 2022, bukan pada akhir 2022 seperti yang dikhawatirkan sejumlah pihak.
"Kalau Januari 2022 mungkin masih proses, tapi kalau Februari 2022, bonusnya sudah bisa cair. Ini hanya tentang prosedur penganggaran saja. Karena kita juga harus menghitung dulu kan berapa yang dapatnya, berapa besarannya, ini sedang digodok bersama dewan," kata Engkus melalui ponsel, Kamis (14/10).
Contohnya, kata Engkus, pemberian uang kadeudeuh bagi atlet berprestasi dalam Paralympic Tokyo sudah dianggarkan dalam APBD Perubahan 2021.
Hal ini disebabkan waktu pengajuan untuk para atlet ini masih memungkinkan sebelum APBD Perubahan 2021 diketuk palu.

"Jadi memang tidak ada istilahnya ditunda atau diundur. Yang ada hanya sistem dan waktu penganggarannya yang memang sudah ditentukan. Kadeudeuh untuk PON masuk APBD 2022 bukan berarti menunggu satu tahun begitu, karena dua bulan lagi juga masuk 2022 dan kadeudeuh bisa diberikan di awal tahun," katanya.
Anggota Komisi V DPRD Jabar, Ali Rasyid, mengatakan penganggaran uang kadeudeuh bagi para atlet yang berprestasi dalam PON XX Papua tengah dibahas dalam rencana APBD Jabar 2022.
Prosesnya memang membutuhkan waktu karena terdapat sejumlah tahapan. Ia mengatakan KONI Jabar pun sudah mengajukan uang kadeudeuh tersebut.
Hal ini tengah dibahas dalam perancangan anggaran murni APBD 2022 bersama penganggaran lainnya.
"Terkait uang kadedeuh juga sudah diajukan oleh KONI, insya Allah masuk di anggaran murni dan saat ini sedang dalam proses pembahasan antara TAPD dengan Badan Anggaran," katanya melalui ponsel, Selasa (12/10).
Baca juga: VIRAL Atlet Dayung Peraih Emas di PON Papua Terlantar Sejam Lebih di Bandara, Ini Kronologinya