PON XX Papua 2021

Pemprov Jabar Segera Berikan Uang Kadeudeuh, Bonus Para Atlet Berprestasi di PON Papua, Ini Waktunya

Pencairan bonusnya atau uang kadeudeuh dilakukan pada awal 2022, yakni sekitar Februari 2022, bukan pada akhir 2022 seperti yang dikhawatirkan

Editor: Mumu Mujahidin
Istimewa/Dok Pribadi
Legisya Nur Aisyah saat menunjukkan medali emas yang diraihnya dalam PON XX 2021 Papua, Rabu (13/10/2021) 

Ia mengatakan proses penganggaran ini perlu dimaklumi karena APBD Perubahan 2021 sudah ditetapkan.

"Prinsipnya, prestasi gemilang ini insya Allah akan diapresiasi yang setinggi-tingginya. Kemudian yang disiapkan kan bukan uang kecil, kita kondisinya lagi pandemi, APBD Jabar juga pendapatannya tidak tercapai di angka Rp 5 triliun, jadi memang mesti saling memaklumi," katanya.

Ia mengatakan Jabar diyakini akan terus memimpin kemenangan dalam meraih medali emas, artinya Jabar akan diprediksi akan menjadi juara umum di PON XX Papua. 

"Capaian ini tentu berkat kerja keras banyak pihak mulai dari atlet itu sendiri, pelatih, para pimpinan cabor, hingga KONI Jabar yang memimpin kontingen secara keseluruhan, bahkan para tenaga kesehatan yang dalam hal ini dipimpin oleh Labkesda Jabar, yang telah memberikan vitamin, obat-obatan, hingga membantu tes Covid-19 secara profesional," katanya.

Pemprov dan DPRD Jabar, katanya, mendukung dari awal sampai akhir secara all out.

Mulai dari dukungan anggaran, memberikan support langsung di lapangan, dari rombongan eksekutif dipimpin gubernur datang langsung di pembukaan PON, rombongan Komisi V DPRD Jabar yang membidangi olah raga juga datang langsung ke lapangan memberikan support ke para atlet.

Baca juga: Jabar Kian Berkibar di PON XX Papua, Total Medali Lewati Angka 300, Tiada Hari Tanpa Medali Emas

Ali mengatakan jika Jabar menjadi Juara Umum, Pemprov Jabar harus memberikan bonus sebagai apresiasi terhadap capaian prestasi baik untuk atlet, pelatih, maupun manajer. Mereka, katanya, telah bekerja keras, latihan tiap hari demi mengharumkan nama Jabar.

"Ini pertandingan sangat kompetitif, kami salut terhadap para atlet, pelatih, manajer dan para asisten yang penuh semangat mengejar ketertinggalan dan saat ini Jabar memimpin raihan emas yang sebelumnya Jabar ada di posisi ketiga. Kami yakin ini akan konsisten sampai akhir pertandingan," katanya.

Ia juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada KONI Jabar yang memimpin kontingen Jabar dengan penuh semangat dan tidak mengenal lelah.

"Ini adalah pertandingan persahabatan, dalam rangka menumbuhkan tali kebangsaan kita. Semua daerah dipertemukan di Papua dalam sebuah arena olah raga. Raihan emas, perak maupun perunggu adalah bonus, yang paling penting adalah mengikat tali kebangsaan kita supaya makin kokoh dan tidak mudah di pecah belah," katanya.

Berdasarkan website ponxx2021papua.com pada Kamis (14/10) pukul 07.20, Jabar masih menempati posisi pertama dengan raihan medali emas sebanyak 125, kemudian 97 medali perak, dan 111 medali perunggu.

Di bawahnya ada Jawa Timur dengan 106 emas, DKI Jakarta 99 emas, dan Papua 87 emas.

Baca juga: Atlet Peraih Emas Dheya Nazhira yang Pulang Naik Bus Dijemput Polisi di Jalan Raya Ciamis-Tasik

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved