Pria Majalengka Terjerat Utang dari 4 Pinjol, Diteror Setiap Hari, Berawal Lihat Iklan di Youtube
Pria yang sehari-hari pernah bekerja sebagai karyawan swasta ini terjerat pinjaman online (pinjol) selama setahun terakhir ini.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
C pun akhirnya mendapatkan teror terus menerus yang berujung pengancaman dan perkataan yang tidak pantas dari si penagih.
Lebih jauh C mengaku, teror demi teror terus ia rasakan setiap harinya.
Bahkan, dalam waktu sehari ada lima kali panggilan tak terjawab yang masuk ke handphonenya.
Selain itu, pesan singkat WhatsApp bernada ancaman pun pernah didapatkan C.
"Pernah tuh saya sampai dikatakan kasar sama penagihnya. Kata saya ini mah sudah keterlaluan," jelas dia.
Kendati demikian, C hingga saat ini belum ingin lapor polisi atas apa yang telah dialaminya.
Meski, teror kasar pun masih dialaminya dan dana yang telah dipinjamnya belum bisa dilunasinya akibat tak memiliki penghasilan tetap.
"Sampai saya sekarang jualan minuman untuk bisa bayar cicilan ke pinjol tersebut. Sampai sekarang terhitung sudah 2 platform yang lunas, sisa 2 lagi. Jumlahnya masih lumayan, sekitar Rp 4,5 juta lagi totalnya," katanya.