Ular Piton Tak Berbisa, Tapi Jangan Anggap Tak Mematikan, Berikut Penjelasan Pawang Ular di Kuningan

Ancaman ular piton bukan dari bisa alias racun seperti ular lainnya yang memiliki bisa.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Istimewa
Ilustrasi: Seekor ular piton ditemukan di dalam kandang ayam di daerah Blok Cangkuang, Kelurahan Kuningan, Jawa Barat, Kamis (25/2/2021). 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Ancaman ular piton bukan dari bisa alias racun seperti ular lainnya yang memiliki bisa.

Namun serangan mematikan itu terdapat pada lilitan dan gigitan ular tersebut.

"Betul, untuk ular Sanca atau ular piton tidak ada bisa atau racun yang biasa di miliki ular pada umumnya. Nah, serangan sangat mematikan pada Ular Sanca itu justru pada gigitan dan lilitannya," ungkap Rinto alias Rentul sekaligus Pawang Ular di Kuningan, saat memberikan keterangan kepada Tribuncirebon.com, Minggu (10/10/2021).

Rentul mengatakan, gigitan Ular Sanca itu bisa melukai pada media yang kena gigitan ular itu sendiri.

"Ya jadi begini, kalau seseorang di gigitan Ular Sanca itu bisa terbawa dagingnya. Sebab taring ular itu lebih kuat sangat mencaplok serangan," katanya.

Petugas pemadam kebakaran Kuningan berhasil menangkap ular phyton sepanjang tiga meter di RT 04 RW 02, Kelurahan Winduherang Kecamatan Cigugur, Kuningan, Jawa Barat, Minggu (10/10/2021)
Petugas pemadam kebakaran Kuningan berhasil menangkap ular piton sepanjang tiga meter di RT 04 RW 02, Kelurahan Winduherang Kecamatan Cigugur, Kuningan, Jawa Barat, Minggu (10/10/2021) (Istimewa)

Baca juga: Emak-emak Ketakutan Saat Mengambil Telur Ada Ular Phyton di Kandang Ayam Miliknya

Kemudian bahaya lain dari Ular Sanca, Rentul menyebut bahwa lilitan yang dilakukan Ular Sanca itu bisa meremukkan badan.

"Untuk lilitan berbahaya itu ketika Ular Sanca ini reaksi bisa meremukkan organ kita. Misal saat melilit pada tangan, itu tangan kita bisa potong akibat tulang pada tangan kita tidak kuat menahan lilitan ular tersebut," katanya.

Mengenai penyelamatan dari serangan Ular Sanca, kata Rentul menganjurkan bahwa untuk penyelamatan itu baiknya minta tolong kepada orang disekitar.

Hal itu untuk mencegah ancaman gigitan dan lilitan ular tersebut. 

"Jika dalam kondisi sendiri, usaha ular itu jangan sampai melilit apalagi menggigit. Ini bisa dihindari dengan keterampilan kita juga," katanya.   

Informasi sebelumnya, usai berhasil melakukan penangkapan ular sanca di kandang ayam milik Ikin Sadikin (42), warga Keluraharan Winduherang, Kecamatan Kuningan, Jawa Barat, ternyata kondisi ular itu diketahui usai memangsa seekor ayam dalam kandang tersebut.

Demikian hal itu dikatakan Kepala Damkar Kuningan, khadafi saat memberikan keterangan terhadap awak media, Minggu (10/10/2021).

Menurutnya, karakter ular usai melakukan pemangsaan sebagai kebutuhan untuk bertahan hidup. Ini bisa dilihat saat kondisi ular tidak bergerak sama sekali.

“Apalagi karakter ular Phyton ini sangat jelas terlihat kondisi tubuhnya agak membesar akibat usai memangsa ayam tadi. Bisa dilihat kondisi lilitan tadi tidak agak nonggol juga kan,” katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved