Tanpa Bantuan Pemerintah AS, Inilah Kisah Pelarian Mengerikan Mahasiswa Kedokteran dari Afghanistan

Meski tanpa bantuan pemerintah AS, seorang mahasiswa kedokteran berhasil melarikan diri dari Afghanistan.

Penulis: MG Cirebon | Editor: Machmud Mubarok
Courtesy of Rohullah Sadat
Rohullah Sadat, Mahasiswa kedokteran yang akhirnya melarikan diri dari Afghanistan hanya dengan baju ganti dan buku teks kedokteran 

Atau bahwa saya harus mengatakan di beberapa titik, 'Saya benar-benar minta maaf, tetapi kami mencoba,'” kata Harnden.

Akhirnya semua usaha mereka membuahkan hasil. Di Kabul, dia dihubungi oleh seorang pria Afghanistan yang memberinya titik pertemuan.

Dia sekarang di Doha, tinggal di pusat pengungsi. Dia dites untuk COVID-19 (untungnya dia negatif) dan sedang menjalani pemeriksaan lainnya.

“Saya tidak akan puas sampai saya menetap,” kata Sadat.

Sadat dibesarkan di Kandahar tetapi telah tinggal di Mazar-i-Sharif selama beberapa tahun terakhir. Dia belajar bahasa Inggris dari menonton kartun dan film Hollywood. Di antara favoritnya: "The Expendables" dan "Captain America."

Dia hanya lima bulan dari menyelesaikan gelar medisnya ketika penarikan AS terjadi, tetapi dia dan keluarganya memutuskan untuk memprioritaskan keselamatan dan masa depannya di atas pendidikannya.

“Mereka mengatakan segala sesuatu terjadi untuk kebaikanmu sendiri. Saya telah melihat kesulitan yang ekstrim dalam hidup saya. Ini mungkin kesempatan yang lebih baik untukku.”

“Saya meninggalkan seluruh pendidikan saya. Saya ingin pergi ke Amerika. Saya ingin meningkatkan bahasa Inggris saya dan melanjutkan Pendidikan di bidang saya,” kata Sadat, yang berharap menjadi ahli bedah ortopedi.

Harnden mengatakan dia berharap Sadat bisa sampai ke Amerika Serikat, di mana dia mengatakan pintunya terbuka untuknya.

“Segala sesuatu dari Afghanistan begitu suram dan menyedihkan. Sungguh perasaan yang luar biasa bahwa orang hebat telah keluar, selamat, dan menantikan untuk menjalani hidupnya, ”kata Harnden.

Sebagai penutup wawancara, ia lanjut berkata, "Saya mengatakan kepadanya dalam waktu bertahun-tahun, Anda akan memberi tahu cucu Anda tentang hari ini." (nypost.com/Tiara)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved