Emak-emak di Majalengka Ini Ajarkan Cara Buat Tikar dari Bungkus Kopi, Bantu Kurangi Limbah Plastik
Ibu-ibu di Majalengka Bungkus kopi bisa dikreasikan menjadi berbagai hal, seperti dompet, tas maupun tikar.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Belakangan ini informasi mengenai limbah plastik makin mengkhawatirkan.
Pasalnya, limbah plastik bukan hanya mengotori area daratan, melainkan di lautan.
Namun, tak semua yang berbahan plastik harus berakhir menjadi limbah.
Ada pula yang memanfaatkan plastik sebagai bahan kerajinan dan meningkatkan kreativitas.
Salah satu yang sering digunakan ialah bungkus kopi.
Meski, limbah plastik dari bungkus sabun maupun minuman suplemen juga kerap digunakan.
Bungkus kopi bisa dikreasikan menjadi berbagai hal, seperti dompet, tas maupun tikar.
Cara membuat tikar dari bungkus kopi ini menjadi termasuk ramah lingkungan.
Sebab, bisa membantu untuk mengurangi sampah plastik.

Selain itu, tentu saja hasil dari kerajinan ini bisa digunakan dan juga ramah lingkungan.
Untuk cara membuat tas dari bungkus kopi ini pun membutuhkan tingkat kreativitas serta keahlian.
Tapi, bila belum bisa dan mengetahui cara membuat tas dari bungkus kopi, bisa berlatih secara mandiri ataupun dengan bantuan orang lain.
Karena sampah plastik sendiri termasuk dalam jenis sampah yang susah terurai, maka mendaur ulang dengan cara membuat tikar dari bungkus plastik ini patut untuk dicoba.
Bahkan tikar daur ulang ini bisa digunakan untuk alas duduk dan lain sebagainya.
Baca juga: Ini Ternyata Tujuan Guru di Majalengka Membuat Kerajinan Wayang Corona