Pengelola Wisata Buka Suara Soal Aturan Ganjil Genap, Panyaweuyan Majalengka: Pikirkan Dampaknya
untuk saat ini, penerapan ganjil genap belum dirasa diperlukan mengingat kunjungan wisatawan lagi menurun.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Sejumlah pengelola objek wisata di Kabupaten Majalengka buka suara terkait penerapan ganjil genap yang diberlakukan oleh Polres Majalengka di akses menuju wisata.
Kebijakan tersebut dianggap merugikan pengelola, khususnya di segi jumlah kunjungan wisatawan.
Salah satu pengelola yang menanggapinya, yakni Pengelola Objek Wisata Terasering Panyaweuyan Majalengka, Mulyadi.
Pria yang biasa disapa Mangku itu menyebut, sejatinya pihaknya siap jika wisatanya ditunjuk untuk ujicoba penerapan ganjil genap.
Namun, kepada pihak yang bertanggung jawab harus memikirkan terlebih dahulu dampak yang ditimbulkan.
"Kalau masalah siap atau nggak nya kita silahkan saja kalau memang itu wajib. Tapi perlu diingat juga dampaknya untuk saat ini," ujar Mangku kepada Tribun, Sabtu (18/9/2021).
Baca juga: Masih Sepi Pengunjung, Penerapan Ganjil Genap Akses Objek Wisata di Majalengka Belum Perlu Dilakukan
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pengunjung, Akses ke Wisata Paralayang Majalengka Gunakan Sistem Ganjil Genap
Ia menyampaikan, untuk saat ini, penerapan ganjil genap belum dirasa diperlukan mengingat kunjungan wisatawan lagi menurun.
Kata dia, penerapan tersebut bagus dilakukan jika kunjungan wisatawan membludak.
"Menerapkan kebijakan 25 persen dari kapasitas maksimal saja belum nyampe. Gimana ada ganjil genap, tambah turun," ucapnya.
Mangku pun berharap, ada solusi terbaik bagi masing-masing pihak di tengah sulitnya kondisi saat ini dimasa pandemi Covid-19.
Meski, penerapan ganjil genap bertujuan baik, yakni untuk menekan penyebaran Covid-19 di sektor pariwisata.
"Kita lihat saja nanti apakah kau juga ditunjuk untuk ganjil genap. Saat ini si memang baru Paralayang dulu," jelas dia.
Mulai Diterapkan
Sebelumnya diberitakan, akses ke objek wisata Paralayang Majalengka mulai hari ini menggunakan sistem ganjil genap.