Pro Kontra Pembangunan Fasilitas Umum Saat Pandemi, Pemkab Majalengka Menilai Itu Harus Dilanjutkan

Pemerintah Kabupaten Majalengka terus berupaya membangun fasilitas umum di tengah pandemi Covid-19.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Bupati Majalengka, Karna Sobahi 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA- Pemerintah Kabupaten Majalengka terus berupaya membangun fasilitas umum di tengah pandemi Covid-19.

Meskipun pembangunan itu menuai pro dan kontra di tengah masyarakat, namun Pemkab Majalengka menilai hal itu harus tetap dijalankan.

Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan, semua pembangunan itu berpedoman kerja kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dibagi menjadi 5 Tahun.

Baca juga: Persib Boyong 20 Pemain Untuk Hadapi Barito Putera, Maung Bandung Akan Uji Lapangan Besok

Menurutnya, pembangunan pada tahun pertama 2019 mengenai infrastruktur, UMKM dan Rutilahu semua sudah dinilai dan layak oleh Kemendagri, Dewan dan BPKP.

Sedangkan untuk masa tahun kedua 2020, Tetap menjalankan tugas dan mengacu kepada program-program prioritas sebelumnya dan yang sudah dibuat, tetapi tidak bisa dijalankan secara maksimal akibat pandemi.

“Makanya mana yang prioritas dan yang tidak prioritas, kalau yang tidak prioritas kita tidak jalankan,” ujar Karna Sobahi kepada Tribun, Kamis (2/9/2021).

Baca juga: Kasan dan Juriyah Selalu Was-was Setiap Hujan Turun, Takut Air Merendam Gubuk Mereka

Pada tahun 2020 saja, jelas dia, hampir Rp 400 miliar yang terdampak refocusing semuanya anggaran dialihkan untuk rakyat.

“Bansos, mengurus pandemi, seperti belanja APD segala macam obat, habis uang itu,” ucapnya.

Tetapi, tetap harus ada prioritas yang pemerintah tidak bisa diabaikan maka munculah pembangunan-pembangunan fisik itu.

“Tahun 2021 juga sama kita prioritas seperti itu dan ternyata refocusing itu kena kepada vaksinasi dan tetap tidak terkait pada pembangunan. Silahkan cek desa-desa juga,” jelas Karna Sobahi.

Baca juga: Buntut Pengeboran Air Oleh PT Sinde Budi Sentosa yang Ditolak Warga, Oknum BPD Mengundurkan Diri

Seperti diketahui, saat ini di tahun 2021, Pemkab Majalengka terus berupaya menata dan mempercantik kota dengan melakukan sejumlah pembangunan fisik di tengah pandemi Covid-19.

“Ada sepuluh titik proyek pembangunan yang kini tengah dikerjakan. Nilai proyeknya Rp 10 miliar,” ujar Kepala Bidang Tata Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Majalengka, Mamat Surahmat.

Menurut Mamat, kesepuluh proyek yang sedang dikerjakan tersebar di beberapa proyek pembenahan ruang publik dan kantor pemerintahan.

Biaya yang dianggarkan bersumber dari dana APBD Kabupaten Majalengka, totalnya mencapai Rp 10 miliar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved