Pembunuhan Sadis di Subang

Mencekam Warga Diteror Rasa Takut Pasca Kasus Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Subang: Takut

Tetangga diteror rasa takut pasca pembunuhan sadis ibu dan anak di Subang, karena kejadian kejam itu baru pertama kalinya.

Editor: Mumu Mujahidin
TribunJabar.id/Dwiki Maulana Vellayati
Tim Inafis dari Polres Subang saat melakukan penyelidikan ulang terhadap penemuan mayat Ibu dan Anak di Subang, Jumat (20/8/2021). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati.

TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Kasus pembunuhan sadis ibu dan anak di Subang beberapa waktu lalu membuat warga setempat diteror rasa takut.

Seperti yang dirasakan sejumlah tetangga korban pembunuhan sadis Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Pasca ditemukan tewas secara tak wajar membuat beberapa tetangga sempat diteror ketakutan.

Pasalnya kejadian yang mengenaskan tersebut baru kali pertama terjadi di kampung mereka yang berada Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Hal tersebut diungkapkan oleh Oman (57) merupakan salah satu warga yang juga tetangga dari kedua korban.

Baca juga: Kisah Amalia Mustika Ratu, Dikenal Cantik Jadi Primadona, Banyak Pemuda Tak Berani Nembak

"Ya pas udah kejadian jelas takut warga disini juga, soalnya baru pertama kali kejadian kaya gini di kampung sini," kata Oman saat ditemui di kediamannya, Sabtu (21/8/2021).

Kata Oman, dirinya masih tidak menyangka dengan kematian dari dua orang yang dikenal sangat baik tersebut.

"Orangnya baik banget gapernah ada masalah apapun sama warga disini," ujarnya.

"Mudah-mudahan pelaku cepat ditangkap sama polisi," tambah Oman.

Hal senada juga dikatakan oleh salah satu warga sekaligus tetangga dari korban yang enggan di sebut namanya tersebut, dirinya sempat takut paska tetangga ditemukan tewas secara tragis.

"Saya juga sempat takut, bahkan kalo mau ke kamar mandi minta diantarkan sama anak saya," katanya.

Seperti diketahui, pada sebelumnya, Rabu (18/8/2021) pagi, warga dari Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang digegerkan dengan penemuan mayat yang berada di dalam bagasi mobil secara ditumpuk, kedua mayat tersebut merupakan Ibu dan Anak.

Baca juga: Bohong, Yosef Berada di Rumah Istri Muda Saat Pembunuhan Istri dan Anaknya di Subang Terjadi

Suami Berada di Rumah Istri Muda Saat Kejadian

Suami korban pembunuhan sadis di Subang Yosef ternyata tidak berada di luar kota saat pembunuhan istri dan anaknya.

Yosef suami sekaligus ayah dari korban pembunuhan sadis di Subang sempat mengaku keluar kota untuk urusan bisnis dan main main golf.

Namun, keterangan terbaru,  Yosef mengaku ternyata berada di rumah istri muda saat istri dan putrinya dibunuh.

Diketahui, istri dan anak Yosef, yang bernama Tuti Suhartini (55) dan Amelia Mustika Ratu (23) ditemukan tewas di dalam bagasi mobil di rumahnya, di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).

Sosok yang pertama kali melihat jasad Tuti dan putrinya itu adalah suami korban sendiri, yakni Yosef.

Kepada iNews TV, Yosef, saat itu dirinya baru pulang ke rumah setelah main golf di Bandung.

Setiba pulang dari Bandung, betapa histerisnya Yosef menemukan jasad istri dan anak ditemukan di dalam bagasi mobil yang terparkir di rumahya.

"Gini, saya mau golf ke Bandung, berangkat ke Bandung sekitar jam 7 lebih.

Nah, kita pulang dari sana jam 7. Pas datang di lokasi di rumah, ya gitu (menemukan jasad istri dan anak)," papar Yosef, dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan iNews Sore.

Keterangan berbeda diungkap Yosef saat diwawancarai TribunJabar.

Kepada wartawan TribunJabar, Yosef mengaku di malam kejadian sedang ada keperluan di luar kota.

Baca juga: Polisi Gelar Pra Rekonstruksi Tertutup Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Libatkan 3 Saksi Mata

Lanjut Yosef, dirinya sudah sempat curiga saat pulang ke rumah di pagi hari.

Yosef curiga saat melihat rumahnya berantakan.

"Saya curiga pasti ada apa-apa karena waktu saya pulang sehabis ada keperluan tidak menemukan istri sama anak saya tapi kondisi rumah sudah berantakan," kata Yosep saat ditemui Tribunjabar, Rabu (18/8/2021).

Mengetahui kondisi istri dan anak, Yosep nampak terpukul, sambil berurai air mata.

Setelah mengetahui hal tersebut, Yosef mengaku langsung lapor ke Polsek Jalan Cagak, Polres Subang.

"Sudah tau ada yang tidak beres saya langsung melaporkan ke Polsek Jalan Cagak.

Sewaktu saya kembali saya bersama dengan petugas polisi menemukan istri sama anak saya ditemukan sudah meninggal di bagasi mobil dengan kondisi yang sudah mengenaskan," ujar Yosep.

Baca juga: Firasat Anak Pertama Sebelum Pembunuhan Sadis Ibu dan Adiknya di Subang Terjadi: Tak Biasanya Begitu

Mengetahui keterangan berbeda yang diberikan Yosef, polisi pun menyelidiki suami korban.

Kepada polisi, suami korban akhirnya mengaku sudah berbohong.

Yosef blak-blakan kalau ia berada rumah istri muda, sebelum istri dan anaknya ditemukan tewas

"Menurut keterangan Saudara Y (suami korban), bahwa pada malam hari Saudara Y berada di istri mudanya," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Erdi A Chaniago, mneutip keterangan Yosef.

Meski begitu, Yosef mengaku ketika pulang ke rumah, kondisi rumah sudah berantakan.

Orang Terdekat diduga pembunuh ibu dan anak dalam mobil, suami korban buka suara
Orang Terdekat diduga pembunuh ibu dan anak dalam mobil, suami korban buka suara (kolase TribunJabar/Youtube siaran iNewsSore)

Hingga kemudian, Yosef melihat dua mayat di dalam bagasi mobil.

"Di dalam bak terdapat baju pakaian dan sampah disertai darah berceceran. Karena melihat hal tersebut, (Y) panik lalu melapor ke Polsek Jalancagak."

"Selanjutnya sepulang laporan dari Polsek melihat mayat sudah berada di dalam mobil," katanya.

Menurut Yosef, ketika ditemukan, kondisi istri serta anaknya tersebut sudah bersimbah darah dengan kondisi bertumpuk di bagasi bagian belakang mobil miliknya yang jenis alpard.

"Saya melihat banyak bercak darah juga terus langsung ditemukan di dalam bagasi bagian belakang mobil saya dengan kondisi sudah tidak bernyawa," ucap Yosef.

Baca juga: 2 Hari Ditinggal Ibu & Adiknya, Yoris Merasa Disambar Petir Tak Percaya Mereka Dihabisi Secara Sadis

Pembunuh diduga orang terdekat

Pelaku pembunuhan ibu dan anak di dalam bagasi mobil di Subang Jawa Barat diduga merupakan orang terdekat.

Hal itu karena pelaku sangat paham keadaan rumah korban yang merupakan tempat kejadian perkara.

Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, dugaan tersebut berasal dari olah TKP petugas di lapangan yang tidak menemukan tindak pidana pencurian.

Kemudian polisi juga tidak menemukan tanda-tanda kerusakan dari pintu masuk rumah tersebut.

Ibu dan anak yang tewas di bagasi mobil diduga dibunuh, korban sempat melawan
Ibu dan anak yang tewas di bagasi mobil diduga dibunuh, korban sempat melawan (kolase ist/TribunJabar)

Hal tersebut mengisyaratkan bahwa pelaku adalah orang dekat korban.

"Diketahui dari hasil olah TKP serta keterangan dari saksi-saksi, diduga pelaku ini mengenal korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban," kata AKBP Sumarni, dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJabar.

Namun, AKBP Sumarni masih belum bisa memastikan soal siapa sosok pelaku pembunuhan.

Karena pada saat ini pihak kepolisian masih bekerja keras dalam melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan-dugaan temuan di lapangan.

"Kami masih belum bisa sampaikan, masih dalam penyelidikan, tapi kami sudah fokuslah," ujarnya.

Sumarni juga menyebutkan, fakta temuan lainnya di lapangan diduga bahwa pelaku dari dugaan pembunuhan ini lebih dari satu orang.

"Dari jejak tapak kaki yang berbeda (ada) dua, jadi diduga lebih dari satu orang," ucap Sumarni.

Hasil Otopsi Korban

Kapolsek Jalan Cagak Kompol Supratman mengatakan polisi masih berupaya mengungkap kasus pembunuhan ini dan menangkap pelakunya.

Ia mengatakan, dari hasil autopsi di RS Sartika Asih Bandung, dipastikan bahwa penyebab kematian korban adalah benturan benda tumpul pada bagian kepala.

"Hasil autopsi sementara, kedua korban ini mengalami retak di bagian tengkorak kepala dan memar," kata Kapolsek, kemarin.

Salah seorang korban, Tuti, mengalami luka robek pada bagian bibir.

"Kami juga mengamankan pisau di TKP," ujarnya.

TribunBogor/TribunJabar

Berita lain terkait Pembunuhan Ibu dan Anak

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved