Pembunuhan Sadis di Subang
Polisi Gelar Pra Rekonstruksi Tertutup Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Libatkan 3 Saksi Mata
pra rekontruksi ini digelar secara tertutup, melibatkan tiga saksi yang mengetahui awal ditemukannya dari jasad ibu dan anak di dalam bagasi mobil
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati.
TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Tim Penyidik serta tim inafis Polres Subang gelar pra rekontruksi penemuan dua jasad ibu dan anak korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat.
Hal itu dilakukan untuk mengetahui alur dari saksi-saksi setelah melihat jasad dari Tuti (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) di dalam bagasi mobil Alphard.
Ipda Asep Nugraha Kanit Identifikasi Polres Subang mengatakan, saat ini pihaknya terus bekerja keras dengan menggelar pra rekontruksi di lokasi kejadian bersama tiga saksi yang sudah diperiksa sejauh ini.
"Untuk hasil penyelidikan masih belum bisa kita sampaikan, tapi saat ini kita akan melakukan pra rekontruksi di tkp serta dimobil," kata Kanit Identifikasi Polres Subang saat ditanya wartawan di Polsek Jalan Cagak, Jumat (20/8/2021).

Akan tetapi, menurut Asep dari pra rekontruksi ini digelar secara tertutup, karena melibatkan dari tiga saksi yang mengetahui awal ditemukannya dari jasad ibu dan anak di dalam bagasi mobil tersebut.
"Pra rekontruksi ini dilakukan untuk mengetahui alur cerita seperti apa kejadiannya, soalnya yang akan melakukan pra rekontruksi ini mereka (saksi) yang sejak awal mengetahui dan yang mendengar kejadian tersebut," ujarnya.
Bukan hanya itu, pihaknya juga saat ini kembali memeriksa dari mobil alpard yang dimana menjadi tempat penemuan mayat Ibu dan anak secara tertumpuk didalam bagasi tersebut.
"Itu langkah-langkah untuk mencari jejak-jelak pelaku didalam mobil," ujarnya.
Sementara itu, pihak kepolisian masih belum bisa menjelaskan lebih detail dari tiga saksi yang saat ini akan menjalankan pra rekontruksi.
Pantauan dilapangan Tribunjabar bahwa saat ini juga tim inafis serta IT dan tim lapangan dari Polda Jawa Barat turut membantu dalam melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.
Baca juga: Firasat Anak Pertama Sebelum Pembunuhan Sadis Ibu dan Adiknya di Subang Terjadi: Tak Biasanya Begitu
Baca juga: Terungkap Waktu Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Berbeda 5 Jam, Sang Ibu Wafat Lebih Dulu
Firasat Sang Anak
Kakak kandung Amalia Mustika Ratu (22) yang tewas dibunuh bersama ibunya mengaku sudah memiliki firasat buruk sebelum kejadian.
Yoris (34) anak pertama pasangan dari Tuti (55) dan Yosef (55) menyebut sudah memiliki firasat buruk sebelum ibu dan adiknya ditemukan meninggal di dalam bagasi mobil dengan kondisi mengenaskan.
Yoris menyebutkan, firasat tersebut datang di saat ibu serta adiknya yang tidak biasa ingin datang kerumahnya yang berada di Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.