Para Guru di Majalengka Berbagi 4.017 Paket Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19
pemberian sembako ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Terutama, para warga yang sangat terdampak pandemi Covid-19.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Seluruh guru di Kabupaten Majalengka memberikan sembako kepada para warga terdampak Covid-19.
Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 4.017 paket yang per paketnya dihargai Rp 100 ribu.
Pemberian sembako itu diberikan secara simbolis oleh Bupati Majalengka, Karna Sobahi dari Kepala Dinas Pendidikan Majalengka, Lilis Yuliasih.
Tak butuh waktu lama, Karna langsung menyerahkan kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) yang menaungi para seniman dan kepada Kepala Pelaksana BPBD sebagai penanggung jawab terhadap para warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Majalengka, Lilis Yuliasih mengatakan, pemberian sembako ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
Terutama, para warga yang sangat terdampak pandemi Covid-19.
"Ini dari seluruh warga Disdik secara bahu membahu mengumpulkan sembako ini. Ini tidak ada pemaksaan tapi keluar dari hati nuraninya sendiri, sehingga bisa terkumpul hari ini dan itu pun masih berlanjut dengan temen-temen yang lain," ujar Lilis saat ditemui di Pendopo, Jumat (13/8/2021).
Lilis berharap, paket sembako yang tak seberapa ini bisa sedikit membantu masyarakat.
Sebab, mengawali sesuatu hal yang baik berawal dari orang itu sendiri.
"Mudah-mudahan saja ini apa yang disampaikan pak bupati, yaitu mengawali sesuatu hal yang baik bagi kita seluruh warga Disdik, sehingga kita semua, mohon doanya dari semua diberikan kesehatan, keselamatan, kemudahan dan kelancaran yang tentunya kita dalam mengemban tugas dan amanah yang begitu berat di dunia pendidikan," ucapnya.
Lilis menjelaskan, paket sembako ini tidak hanya diterima dari para guru.
Melainkan, dari para kepala sekolah, pengawas, PIAUDI, GPK, PGRI dan Dewan Pendidikan.
Termasuk, para mitra yang mendukung kegiatannya.
"Jumlahnya 4.017 untuk sementara sampai hari ini yang terkumpul, Kalau semisal ada penambahan lagi nanti kita serahkan lagi kepada pemerintah daerah," jelas dia.