Viral Video Bus Ugal-ugalan di Kuningan, Polantas Polres Kuningan Langsung Tindak Sopir Bus

Tindakan itu dilakukan akibat viralnya video Bus Oleng yang dilakukan pengemudi saat berada di Jalan Bojong - Linggajati, Kecamatan Cilimus.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Beredar video bus oleng milik PO Tunggal Jaya yang beralamat di Jalan Bandorasa - Kuningan, kontan mendapat tindakan langsung dari Kepolisian Lalu Lintas Polres Kuningan. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Petugas Satlantas Polres Kuningan sigap melakukan tindakan terhadap manajamen PO Tunggal Jaya yang beralamat di Jalan Bandorasa Wetan, Kecamatan Cilimus, Kuningan Jawa Barat, Senin (2/7/2021).

Tindakan itu dilakukan akibat viralnya video Bus Oleng yang dilakukan pengemudi saat berada di Jalan Bojong - Linggajati, Kecamatan Cilimus.

"Untuk unit bus, kami amankan dan dilakukan penilangan dengan menahan STNK," ungkap Kanit Turjawali Polres Kuningan Ipda Hedi Permadi , mewakili Kasat Polantas Polres Kuningan, AKP Tahir Muhiddin saat ditemui di garasi PO Tunggal Jaya tersebut.

Baca juga: Video Bus Oleng Viral, Ini Penjelasan PO Bus yang Ternyata Busnya Banyak Dihiasi Boneka Hello Kitty

Baca juga: Pasangan Pengantin Menikah di dalam Mobil Bus Saat PPKM, Keluarga dan Tamu Dibawa Keliling Tol

Tindakan ini diberikan sebagai peringatan dan pembelajaran terhadap sopir untuk lebih tertib saat mengemudi kendaraan tersebut. Sebab tidak sedikit dari aksi Bus Oleng ini mendapat penilaian serta ancaman yang dianggap bahaya bagi pengendara lainnya.

"Aksi bus oleng jelas menjadi ancaman dan membahayakan bagi pengguna jalan lainnya, sehingga kami datang untuk melakukan teguran serta penilangan," ungkapnya.

Selain melakukan tindakan tadi, Kata Kanit Turjawali mengaku bersama manajamen PO Tunggal Jaya melakukan penempelan stiker Stop Oleng pada semua unit Bus Wisata milik PO Tunggal Jaya.

Iya, tadi. Kami dengan pihak manajemen sepakat untuk lebih tertib dalam berkendara dan unit Bus itu kami tempel stiker Stop oleng," katanya. 

Diketahui sebelumnya, beredar video bus oleng milik PO Tunggal Jaya yang beralamat di Jalan Bandorasa - Kuningan, kontan mendapat tindakan langsung dari Kepolisian Lalu Lintas Polres Kuningan. "Iya tadi kita sudah kena teguran sekaligus tilang atas aksi sopir bus oleng saat mengemudi. Terlebih video itu menyebar hingga menjadi tontonan warganet," kata Didi sekaligus pengelolaan PO Tunggal Jaya saat menjelaskan kepada wartawan di lokasi garasinya di Desa Bandorasa Wetan, Kecamatan Cilimus, Kuningan Jawa Barat, Senin (2/7/2021).

Sebelumnya, kata Didi tidak mengetahui persis bagaimana pembuatan video hingga viral tersebut. Namun setelah ditelurusi bahwa itu terjadi saat pengemudi membawa penumpang yang tergabung dalam Bus Mania dari Pemalang.

"Muncul video itu mungkin begini, video awalanya hanya dijadikan status WA daripada Bus Mania. Terus tiba - tiba muncul di sosial media, saya tidak tahu dan sempat kaget juga," katanya.

Kagetnya, kata Didi mengaku mendapat kunjungan langsung dari Satlantas Polres Kuningan. Dalam kunjungan, mereka melayangkan sejumlah pertanyaan dan akhirnya kena tilang akibat video bus oleng tersebut.

"Iya, untuk pengemudi sudah kami berikan SP (surat peringata) dan kami penilangan juga kami berikan berikan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan)," katanya.

Selain STNK yang ditilang, kata Didi mengaku bahwa setiap unit Bus PO Tunggal Jaya itu ditempel stiker dengan tulisan Stop Oleng.

"Iya Bus kami  ditempal stiker Stop Oleng. Dengan adanya itu, semoga ini menjadi edukasi bagi Bus Mania dan kawan pengemudi lainnya, bahwa saat berkendara tentu harus tertib dan tidak mengancam bahaya pada penggunaan jalan lainnya," ujarnya.

Menyinggung kronologi bus oleng, Didi mengungkap bahwa itu terjadi sepakan lalu di Jalan Linggajati - Bojong. Pada saat itu, unit bus bareng Bus Mania hendak masuk ke garasi II yang berada di daerah tersebut dari Jakarta.

"Video Bus Oleng, dibuat saat bus mau ke garasi dua yang berada di daerah Linggajati. Nah, dalam perjalanan tadi, ada penumpang dari Bus Mania yang memvideokan hingga viral," katanya.

Ada kunjungan Bus Mania, kata Didi mengungkap bahwa selama Pandemi Covid19 kunjungan itu dirasa membantu bagi manajamen PO Tunggal Jaya. Sebab usaha jasa angkutan umum dan wisata ini termasuk yang terdampak akibat Pandemi Covid19.

"Dampak Pandemi Covid19, kami sangat kesusahan untuk memenuhi kebutuhan dan pendapatan perusahaan. Sebetulnya dengan ada kunjungan Bus Mania itu sangat membantu, sebab mereka juga profesional seperti penumpang lain dalam membayar jasa atau ongkos," katanya.

Mengenai pengupload vide tersebut, kata Didi mengaku bahwa itu sudah bukan ranahnya untuk mendapat teguran. "Berharap pengupload bisa tanggungjawab atas video status WA semula muncul. Jujur itu mungkin kebutuhan Bus Mania dan memang hanya konsumsi pribadi saja. Sebab penumpang bus mania ini bukan penumpang pada umumnya dan ini merupakan sikap terbuka manajamen untuk diketahui Bus Mania di lingkungan garasi," katanya.

Sekedar informasi PO Tunggal Jaya ini memiliki unit Bus untuk usaha jasa transportasi untuk pariwisata alias Tour dan Travel. Berdiri PO Tunggal Jaya ini sejak tahun 1994 dengan jumlah unit pertama itu sebanyak 5 unit Bus Medium. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved