TERNYATA Tidak Hanya Yang Berstatus Pelajar, Anak Putus Sekolah di Majalengka Juga Divaksin Covid-19

Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka juga vaksinasi Covid-19 diberikan kepada anak yang tak berstatus pelajar atau sudah putus sekolah.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Sejumlah santri dari Ponpes Santi Asromo di Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka disuntik vaksin Covid-19, Rabu (28/7/2021). Pelaksanaan vaksinasi digelar dalam launching vaksinasi Covid-19 untuk usia 12-17 tahun tingkat Kabupaten Majalengka. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka akan memberikan vaksinasi kepada anak usia 12-17 berstatus pelajar.

Namun, dinas tersebut mencanangkan juga vaksinasi Covid-19 diberikan kepada anak yang tak berstatus pelajar atau sudah putus sekolah.

Saat ini, teknis pelaksanaan vaksinasi bagi mereka tengah dibahas. 

Baca juga: Vaksinasi Anak di Majalengka Ditargetkan Tuntas 3 Bulan ke Depan, 684 Vaksinator Sudah Siap

"Vaksinasi untuk anak dan remaja tidak hanya dilakukan kepada mereka yang berstatus pelajar. Anak-anak yang berada di luar lembaga pendidikan juga dipastikan akan mendapat hal sama. Nanti teknisnya seperti apa akan kami bahas,” ujar Sekretaris Dinkes Majalengka, Agus Susanto, Sabtu (31/7/2021).

Agus menyatakan, sampai saat ini sudah 3.036 anak dan remaja dari total 99.184 orang di Majalengka telah divaksin.

Jumlah 3.036 orang itu mendapatkan vaksin dalam kegiatan selama dua hari, Rabu (28/7/2021) dan Kamis (29/7/2021).

"Jumlah tersebut jauh masih kecil dibanding sasaran vaksinasi untuk kalangan remaja secara keseluruhan sebanyak 99.184 orang," ucapnya.

Pelaksanaan vaksinasi untuk kalangan anak dan remaja, tutur Agus, akan digelar di setiap Sekolah.

Hal itu untuk memudahkan koordinasi antara kepala sekolah (Kepsek) dengan sasaran atau pelajar.

“Pak Bupati sudah membuat surat untuk plt disdik tentang program itu. Nanti, vaksinasi dilakukan di sekolah. Ini agar lebih memudahkan teknis di lapangan. Nanti nakes yang jemput bola,” jelas dia.

Baca juga: Update Kasus Covid-19 di Majalengka, Hari Ini Bertambah 64 Kasus Masih Tergolong Tinggi

Seperti diketahui, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta semua pihak mengawal vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun di Jawa Barat. 

Tujuannya agar kekebalan kelompok atau herd immunity di Jabar segera terbentuk. 

Permintaan tersebut disampaikan Ridwan Kamil saat membuka secara langsung secara virtual launching vaksinasi Covid-19 untuk pelajar di Kabupaten Majalengka, Rabu (28/7/2021).

Launching vaksinasi anak di Majalengka dan Ciamis itu dilakukan bertepatan dengan puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Provinsi Jabar tahun 2021.

Turut hadir secara virtual Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati. 

Kepsyen foto: Sekretaris Dinas (Sekdis) Kesehatan Majalengka, Agus Susanto

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved