Belasan Murid SDN Girimukti Majalengka Terpapar Covid-19, Begini Kondisinya dan Soal Gejalanya

Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan sebut semua murid saat ini sedang menjalani masa isolasi mandiri dengan pemantauan tenaga medis setempat.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Suasana depan SDN Girimukti 1 di Desa Girimukti, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, Rabu (23/6/2021). 

 Belasan murid SDN Girimukti 1 di Desa Girimukti, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka yang terpapar virus Corona dari hasil swab antigen disebabkan oleh klaster hajatan.

Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Kasokandel, Dadang Rukmana menjelaskan kejadian itu bermula dari adanya sejumlah warga Desa Leuwikidang yang melakukan perjalanan ke Cianjur untuk kondangan.

Pulang dari kondangan, ada salah satu warga desa tersebut yang mengeluhkan gejala menyerupai Covid-19.

"Dari situ pihak Puskesmas melakukan pemeriksaan dan ternyata reaktif. Seluruh warga yang ikut kondangan atau kontak erat menjadi sasaran tracing," ujar Dadang saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (23/6/2021).

Masih dijelaskan dia, ternyata dari tracing warga Desa Leuwikidang itu salah satunya guru yang mengajar di SDN Girimukti 1.

Setelah dilakukan tes swab antigen dan hasilnya keluar, guru tersebut dinyatakan positif.

"Dari situlah, tracing lebih luas dilakukan kembali dengan sasaran para murid yang sempat kontak erat dengan guru tersebut," ucapnya.

Dadang mengatakan, ia harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan puskesmas setempat untuk memastikan berapa jumlah murid yang telah melakukan tes swab antigen. Termasuk, hasil dari tes tersebut.

"Yang jelas kronologinya seperti itu, nanti kami sampaikan lebih detail terkait datanya," jelas dia.

Ia mengimbau, untuk para orang tua murid untuk terus memantau perkembangan kesehatan anaknya.

Laporkan jika memang anaknya mengeluhkan gejala flu, batuk atau semacamnya yang mengindikasikan Covid-19.

"Semoga tidak berkepanjangan ya. Di Kasokandel soalnya nakes-nya juga sudah banyak yang tumbang jadi kami harap jangan lebih banyak lagi," katanya.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved