Pembuat Konten Video Tidak Percaya Covid-19 di Kuningan Ditangkap Polisi, Ini Kata Kapolsek Ciwaru
Pelaku pembuat konten video viral yang berisi tentang tidak percaya Covid-19 di Kuningan sudah diamankan polisi.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Dalam video berdurasi 2.50 detik itu kintan langsung viral dan menjadi perhatian warga.
Seperti diketahui dalam WhatsApp Group Alumni 98, Irman mengatakan video ini tidak mengetahui persis latar belakang dalam pembuatan video tersebut.
"Saya tau video itu dalam group sekolah dan tidak tahu soal bagaimana dan kenapa orang membuat video ini," ujarnya.
Beda hal dengan Jahid yang juga aktivis Muhammadiyah Kuningan mengaku, munculnya video tersebut di ketahui juga tersebar di aplikasi Facebook. "Selain video menyebar di WA (WhatsApp), saya juga tahu video itu ada Facebook," katanya.
Melihatkan video dalam WhatsApp dengan di Facebook, kata dia, video ini diduga kuat di postingan oleh akun pribadinya. Dalam akun FB Facebook yang terdapat video itu memiliki nama Alam Tubles.
"Videonya sama ya dengan di Facebook. Ini nama Facebooknya, Akam Tubless," katanya.
Berikut bagian isi dalam video yang menyebar yang dibuatkan warga berkaos biru bermotif putih dan di temani sebanyak empat warga lainnya.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sadulur sadayana, punten saya membuat video ini dengan hati yang normal dan sadar dan dengan hati penuh kasih sayang, kaitan masalah covid punten saya pribadi punten tidak ada maksud memprokator cuman ini mah penilaian pribadi saya.
Saya akan pegang mayit tersebut. Kalau dua hari saya meninggal benar covid itu ada. Maaf saya tidak ada maksud memprovokasi tapi ini pernyataan hati saya.
Namun jika saya tidak mati, maka teman teman bisa melihat dan menilainya bagaimana.
Demi Allah, Wa Allahi ini ungkapan pribadi tidak ada olok - olok dari siapa pun, saya tidak percaya Covid19. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa Barakatuh, Asep Sarkamullah. (*)