Ada ASN Tertutup Saat Positif Covid-19 Ini Kata Sekda Kuningan Dian Rahmat Yanuar
Menurut Dian Rahmat Yanuar penanganan Covid-19 ini merupakan tugas bersama dan ASN harus menjadi contoh kepada lapisan masyarakat.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Dampak ASN (Aparatur Sipil Negeri) di Kuningan tertutup akibat terkonfirmasi positif Covid-19, Sekda Kuningan beri penjelasan.
Menurut Dian Rahmat Yanuar penanganan Covid-19 ini merupakan tugas bersama dan ASN harus menjadi contoh kepada lapisan masyarakat.
"Jika memang ada ASN tertutup akibat terkonfirmasi positif Covid-19, ini akan menjadi tindak lanjut kami dalam memberikan pemahaman bahwa Covid-19 itu ada dan tidak tertutup kalau ASN terpapar," katanya saat ditemui di Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeureum, Kuningan, Jum'at (18/6/2021).
Baca juga: Puluhan ASN Gedung Sate Positif Covid-19, Pemprov Jabar Gencar Lakukan Tracing
Dia menyebut di Kuningan jumlah lonjakan kasus Covid-19 terus mengalami kenaikan.
Sehingga dengan kebijakan pemerintah melalui surat edaran Bupati itu diberlakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
"Adanya PPKM ini sebagai bentuk keseriusan dalam melakukan pencegahan dan Covid19 itu benar masih ada," ujarnya.
Disamping itu, menurutnya BOR di Kuningan juga mengalami peningkatan di Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Linggajati.
"Jumlah keterisian cukup tinggi. Laporan kami terima itu ada sekitar 85 persen BOR untuk pasien Covid-19," katanya. (*)
Baca juga: Polisi Lempar Barier kepada Pengendara Bandel yang Memaksa Masuk Saat Penutupan Jalan di Bandung