Truk Tronton Hantam Rumah di Kuningan

INI Tanda-tanda Aneh Korban Kecelakaan Maut di Ciporang- Kuningan, Terungkap Lewat Story WhatsAppnya

Ternyata, korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Jalan Ciporang - Kuningan, terungkap sempat menunjukkan tanda-tanda aneh sebelumnya. 

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Kontributor Tribun Cirebon/Ahmad Ripai
Sebuah mobil truk tronton bernopol E 9334 C menghantam bangunan rumah dan bengkel di Jalan Mohamad Toha, Kelurahan Ciporang - Kuningan, Senin (14/6/2021). 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Ternyata, korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Jalan Ciporang - Kuningan, terungkap sempat menunjukkan tanda-tanda aneh sebelumnya. 

Korban diketahui bernama Adis (25) warga Kabupaten Ciamis.

Sebelum meninggal Dandi (22) salah seorang warga setempat yang sering nongkrong di bengkel korban, mengaku merasa aneh terhadap sikap korban sebelum meninggal. 

.

Baca juga: BREAKING NEWS: Truk Tronton Tabrak Rumah dan Bengkel di Jalan Mohamad Toha Kuningan, Satu Meninggal

Baca juga: Heboh Kecelakaan Maut di Kuningan, Beredar Video Detik-detik Evakuasi Korban Terjepit Truk Tronton

Baca juga: Sopir Tronton Kabur Usai Truk yang Dibawanya Menghantam Rumah dan Bengkel hingga Menewaskan Warga

.

Dandi mengetahui sikap aneh dari itu berdasarakan dari Story WhatsApp milik korban yang bermohon maaf kepada seluruh konsumen alias pemilik motor.

"Ya, sempat aneh juga melihat tingkah almarhum sebelum meninggal. Itu terjadi pas sore kemarin membuat Story WhatsApp persis kaya ngevlog gitu," ungkap Dandi, Senin (14/6/2021).

Dandi yang sering nongkrong di bengkel almarhum mengulas tingkah korban dalam membuat Story WhatsApp.

"Saat buat status WA (WhatsApp), Adis ngomong sambil midio ( membuat video) begini. Hampura Barudak Motor Can Ka Gawean Kabeh, Urangna Cape Hayang Sare (Maaf Teman - teman, Motor Belum di Kerjakan Semua. Saya Cape Mau Tidur)," ungkap Dandi lagi.

Dandi yang terlibat dalam evakuasi korban mengaku sangat sedih.

Terlebih dengan kebaikan korban semasa hidup dalam bergaul serta melakukan aktivitas sebagai montir.

"Jelas sangat sedihlah, almarhum orang baik. Tadi saya ikut evakuasi hingga melakukan pemakaman almarhum di daerah Ciamis," ungkap Dandi.

Komunikasi terakhir dengan korban, kata Dandi mengutarakan bahwa korban saat mendapat perawatan medis di RS Wijaya Kusumah, alami patah tulang di bagian kedua tangan.

Di sela perawatan sebelumnya, korban juga sempat ngomong sakit dan minta antar untuk buang air kecil.

"Komunikasi terakhir itu waktu di Rumah Sakit. Terjadi pada tubuh teman saya itu, kepala bocor dan kedua tangan patah akibat hantaman bangunan ambruk.

Terus dia sempat bilang sakit dan buang air kecil, lalu setelahnya itu terlihat mengembuskan nafas terakhir," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, video evakuasi korban tewas terjepit Mobil Truk Tronton kontan menghebohkan warganet dan masyarakat Kuningan.

Dalam video berdurasi 29 detik itu memperlihatkan sejumlah warga melakukan pengambilan jasad korban di dalam himpitan puing bangunan rumah ambruk tersebut.

Baca juga: Boncengan Motor Ibu Rumah Tangga di Kota Tasik Tewas Tertabrak Kereta Api Barang, Ini Kronologinya

Baca juga: Sebelum Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Maut di Kuningan, Korban Sempat Bikin Story WhatsApp

Terlebih sebelumnya diketahui Truk bernopol E 9334 C ini tak kuat menanjak dan akhirnya mundur hingga menghantam bangun rumah tersebutlah.

Dalam insiden kecelakaan maut hingga membuat bangunan rumah ambruk itu yerjdi di Jalan Mohamad Tohaz Kelurahan Ciporang, Kuningan Jawa Barat.

"Tidak tahu kecelakaan itu jam berapanya, tapi melihat video evakuasi jasad korban ini di lakukan tengah malam," ungkap Yusuf saat berbincang dengan Tribuncirebon.com, Senin (14/6/2021).

Yusuf mengaku dapat video heboh yang memperlihatkan evakuasi korban tewas itu dari group WhatsApp antar mekanik. Pasalnya, korban merupakan montir bengkel sepeda motor yang dikenal baik dan dipercaya dalam memperbaik unit motor.

"Iya Kang, korban itu teman saya dan almarhum merupakan mekanik cukup baik dalam kegiatan seharinya," katanya.

Baca juga: Dalam 3 Hari 7 Orang Meninggal Dunia karena Covid-19 di Majalengka, Jumlah Kasus Terus Meningkat

Baca juga: HEBOH Disebut Lobi Jokowi untuk Dorong Jenderal Andika Jadi Panglima TNI, Begini Kata Hendropriyono

Menyinggung soal keberhasilan evakuasi semalam, menurut Yusuf mengaku bahwa semalam korban langsung di bawa ke Rumah Sakit Wijaya Kusumah di Jalan RE Martadinata - Kuningan.

"Korban semalam dibawa ke Rumah Sakit Wijaya sempat mendapat perawatan medis. Namun saat menjalani perawatan beberapa waktu kemudian, korban tak kuat bertahan lama dan akhirnya meninggal dunia," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil truk besar alias tronton bernopol E 9334 C hantam bangunan rumah dan bengkel di Jalan Mohamad Toha, Kelurahan Ciporang - Kuningan, Senin (14/6/2021).

Data terhimpun di lokasi kejadian itu diketahui sekitar pukul 02.30 dini hari. "Iya kang kejadiannya tadi dini hari antara jam 2 an," ungkap Ilham salah seorang setempat saat di lokasi kejadian. (*)

Baca juga: DETIK-detik Pemasangan Cincin Lamaran Lesti Kejora - Rizky Billar Penuh Haru, Berikut Foto-fotonya

Baca juga: PREDIKSI EURO 2020 Spanyol vs Swedia Malam Ini, Di Uji Coba Sempat Main Imbang Sama Kuat

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved