Truk Tronton Hantam Rumah di Kuningan
Sopir Tronton Kabur Usai Truk yang Dibawanya Menghantam Rumah dan Bengkel hingga Menewaskan Warga
Hal itu terjadi setelah sebelumnya tronton yang dikemudikan tak kuat nanjak hingga menghantam bangunan rumah dan bengkel
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mumu Mujahidin
lihat foto
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Pengemudi truk tronton yang terlibat dalam kecelakaan maut di Jalur Ciporang - Kuningan kabur.
Hal itu terjadi setelah sebelumnya truk tronton yang dikemudikan tak kuat nanjak hingga menghantam bangunan rumah dan bengkel yang terjadi pukul 02.45 dini hari tadi, Senin (14/6/2021).
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kuningan, AKP Tahir Muhiddin melalui Kanit Laka Polres Kuningan, yakni IPTU Mukhali saat ditemui di lokasi menyebutkan, kecelakaan berawal ketika kendaraan truk tronton dengan Nopol E-9334-C melaju dari arah Cirendang menuju Ciporang.
Namun saat akan melewati jalan yang menanjak tiba-tiba kendaraan tersebut tidak kuat, kemudian mundur dan oleng serta hilang kendali dan menabrak bengkel yang ada di bahu sebelah kiri jalan.
"Berdasarkan saksi dari kernet mobil truk yang kami amankan. Kecelakaan menimpa dua orang penghuni bengkel menjadi korban, satu meninggal dunia dan satu lagi masih dalam perawatan," ungkap Kanit Laka lagi.
Mengenai sopir tersebut, kata dia mengaku tidak ditemukan pada saat kejadian.
"Hilangnya sopir dalam upaya mengamankan diri, kami akan melakukan pencarian.
Apalagi data supir sudah kami dapatkan dan akan segera kami tindak lanjuti mencari keberadaan sopir yang merupakan warga Cirebon. Untuk kernet truk kami amankan dan dilakukan pemeriksaan lanjutan," katanya.
Baca juga: Lokasi Kecelakaan Maut Ciporang Dikenal Sebagai Jalur Tengkorak, Begini Penjelasan Ketua RT Setempat
Lokasi Kecelakaan Maut
Lokasi kecelakaan maut yang berada di Jalur Ciporang - Kuningan dikenal sebagai jalur tengkorak.
Itu menyusul dengan posisi jalur yang memiliki tanjakan tanggung saat berada di kawasan perbatasan Kedungarum - Ciporang.
"Sebenarnya untuk jalur ini memiliki tanjakan yang cukup naik. Dari kejadian ini, mungkin sang sopir itu telah ngoper gigi (pindah transmisi) saat nanjak dan mobil mundur hingga menghantam bangun bengkel dan rumah," ungkap Eman Suherman, Ketua RT 12 di Kelurahan Ciporang, saat ditemui di lokasi kejadian tadi, Senin (24/6/2021).
Eman mengatakan bahwa kejadian kendaraan pengangkut yang mundur di tanjakan seperti ini banyak dialami kendaraan lain.
Apalagi kendaraan ini memiliki muatan cukup banyak.
