Kondisi Terkini Guru Susan yang Lumpuh dan Buta Usai Divaksin, Adik Ungkap Mulai Kaki hingga Matanya
Adik Susan, Yayu (26) mengungkapkan kondisi Guru Susan mulai dari kondisi kaki hingga kedua matanya yang sebelumnya mengalami gangguan.
Susan pun sudah berbicara normal dan penglihatannya mulai fokus.
Susan mengatakan, ia ingin kembali ke sekolah mengajar dan bertemu dengan guru-guru di SMAN 1 Cisolok.
"Aktivitas ingin mengajar lagi seperti biasa sebagai guru mencerdaskan anak-anak lagi. Sudah rindu juga dengan kondisi sekolah dan rekan-rekan," kata Susan saat ditemui di rumahnya, Jumat (11/6/2021).
"Ya, intinya ingin sembuh aktivitas seperti biasa lagi tanpa ada hambatan dari efek vaksin, meskipun ada kata dokter ini tidak bisa 100 persen clear kesehatannya," ucap guru Susan.
Kendati demikian, ia sangat semangat untuk sembuh dari penyakit yang dialaminya saat ini.
"Tapi dokter juga bilang gini saya hanya manusia biasa, yang menentukan hanya Tuhan, yang penting kita berpikir positif untuk sembuh, tidak ada yang tidak mungkin gitu kita sembuh total," ucapnya.
Semangat Susan Antela Diapresiasi Dokter
Masih ingat guru Susan (31) asal Sukabumi yang lumpuh seusai divaksin Covid-19?
Kini kondisi guru Susan dikabarkan sudah berangsur membaik.
Susan merupakan guru SMA asal Kampung Pasir Talaga, RT 03 RW 06 , Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kondisi terkini Susan diungkapkan oleh adiknya, Yayu (26).
Menurut Yayu, Susan kini sudah bisa berdiri, berbicara lantang, dan penglihatannya sudah tidak buram.
"Alhamdulillah kondisinya ada perbaikan. Terus sekarang sudah bisa berdiri sendiri tanpa dipegang, kuatlah 5 menit berdiri tanpa dipegang. Tapi, belum sampai jalan, baru berdiri doang," ujar Yayu, Kamis (10/6/2021).
Ia menambahkan, pengelihatan guru Susan juga sudah tidak buram lagi.
"Cuma kontras warna belum pas. Jadi ngeliat yang warna cokelat (jadi) krem gitu, jadi belum pas. Bicaranya sekarang juga udah lancar, alhamdulillah perbaikannya udah banyak dari awal sampai sekarang," kata Yayu via telepon.