Wanita ODGJ yang Tengah Hamil Mengerang Kesakitan, Nyaris Melahirkan di Pinggir Jalan Indramayu
Wanita ODGJ itu dalam kondisi mengandung karena diduga dihamili oleh orang yang tidak dikenal.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Seorang wanita berusia sekitar 25 tahun tergeletak dengan kondisi memprihatinkan di pinggir jalan di wilayah Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu.
Wanita tersebut diketahui Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ). Ia dalam kondisi mengandung karena diduga dihamili oleh orang yang tidak dikenal.
Dengan kondisi perut yang sudah membesar, ODGJ itu terus mengeram menahan sakit.
Baca juga: Ini Pesan Terakhir Bidan Imas yang Tewas Ditusuk Suaminya Sendiri, Sahabat Terima Pesan Tak Biasa
Baca juga: Temuan Batu Yoni di Indramayu Akan Diteliti, TACB Sebut Temuan Benda Purbakala Ini Tergolong Unik
Beruntung, nyawanya berhasil diselamatkan setelah warga yang melihat kondisinya langsung menghubungi tenaga kesehatan melalui program Dokter Masuk Rumah (Dokmaru).
Kejadian itu diketahui terjadi pada Minggu (23/5/2021) kemarin.
"Di lihat kondisinya memprihatinkan, kaya orang kesakitan. Diperkirakan masyarakat kan apakah ini mau melahirkan karena hamil atau sakit apa," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara kepada Tribuncirebon.com, Kamis (27/5/2021).
Saat itu pula, dibantu pemerintah kecamatan dan desa, disampaikan Deden Bonni Koswara, ODGJ itu langsung dirujuk ke RSUD Indramayu untuk mendapat penanganan khusus.
Tim medis pun harus serba hati-hati saat memberi pertolongan, ODGJ tersebut terus mengamuk saat dievakuasi.
Deden Bonni Koswara menyampaikan, setelah diobservasi dan konsultasi dengan dokter spesialis kandungan dan dokter kejiwaan, ODGJ tersebut kemudian melahirkan pada Rabu (25/5/2021).
Baca juga: TEMUAN BARU Benda Purbakala, Batu Yoni Ditemukan di Perbatasan Indramayu-Subang, Kondisinya Utuh
Baca juga: Mobil Pikap Bermuatan Pupuk Terjun ke Jurang Setelah Gagal Taklukkan Tanjakan di Desa Cisondari
Ibu dan anak yang dilahirkannya selamat, jabang bayi itu lahir dalam kondisi sehat.
"Bayinya perempuan, alhamdulillah selamat, lahir pukul 19.45 WIB dengan berat badan 2.300 gram," ujarnya.
Walau melahirkan dengan selamat, ibu dan bayi tersebut masih harus menjalani perawatan.
Keduanya dirawat terpisah pada ruang berbeda di RSUD Indramayu, hal ini karena sang ibu masih kerap mengamuk.
Deden Bonni Koswara menyampaikan, program Dokmaru merupakan trobosan terbaru yang dilakukan pemerintah daerah dalam menangani persoalan kesehatan di Kabupaten Indramayu.