Larangan Mudik 2021

Terjaring Razia di Cirebon, S Asal Jakarta Mau Mudik ke Semarang, Rapid Test Antigen Dulu, Positif

Kala itu, S mengendarai mobil bersama keluarganya dari arah DKI Jakarta dan hendak mudik ke Semarang.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Sejumlah petugas saat menyekat pemudik di posko penyekatan Weru, Jalan Otista, Kabupaten Cirebon, Selasa (11/5/2021) dinihari. 

Jika setiap posko dijaga 90-an personel selama 24 jam dan dibagi menjadi tiga shift, maka kali ini dalam satu shift petugas yang disiagakan mencapai 100-an orang.

"Tapi bisa lebih, saat ini kami menyiagakan 150 personel gabungan di posko penyekatan Weru," ujar M Syahduddi saat ditemui di posko penyekatan Weru, Jalan Otista, Kabupaten Cirebon, Senin (10/5/2021) dinihari.

Ia mengatakan, penambahan personel tersebut berdasarkan hasil identifikasi jajarannya mengenai padatnya pengendara motor berpelat luar Cirebon dari arah Jakarta di wilayah Kabupaten Cirebon pada malam hingga dini hari.

Baca juga: Masih Banyak Pemudik yang Nekat, Semalam Ribuan Pemudik Diminta Putar Balik di Cirebon

Bahkan, posko utama Operasi Ketupat Lodaya 2021 Polresta Cirebon juga kerap menerima laporan tersebut dari petugas di lapangan.

Selain itu, mereka juga bergerombol cukup banyak saat melintasi Kabupaten Cirebon sehingga petugas di posko penyekatan agak kesulitan untuk memeriksanya satu persatu.

Karenanya, pihaknya memperkuat personel agar penyekatan dapat berjalan secara maksimal meski jumlah pemudik yang melintas bertambah banyak.

"Skema penambahan personel juga mempertimbangkan skala prioritas di setiap posko penyekatan," kata M Syahduddi.

Misalnya, posko penyekatan Rawagatel dan Ciwaringin yang muaranya ke Weru sehingga penambahan personel diterapkan di posko penyekatan Weru.

Nantinya, sebagian personel dari posko penyekatan Rawagatel dan Ciwaringin ke posko penyekatan Weru.

Syahduddi menyampaikan, petugas yang disiagakan di pos pengamanan di Palimanan, Sumber, Gebang, dan lainnya akan digeser untuk memperkuat ke posko penyekatan.

"Saat ini, penambahan personel diterapkan di posko penyekatan Weru dan Losari, sehingga pemudik yang lolos akan terjaring ke posko lainnya," ujar M Syabduddi.

Ribuan Kendaraan Diputar Balik

Ribuan pemudik diputarbalikkan di posko penyekatan Weru, Jalan Otista, Kabupaten Cirebon, Minggu (9/5/2021) malam di tengah Larangan Mudik Lebaran 2021.

Seratusan petugas gabungan tampak memutarbalikkan para pemudik di u-turn yang berada persis di depan Cirebon Square.

Para petugas terlihat berjejer puluhan meter sebelum posko penyekatan dan menerapkan skema khusus bagi kendaraan yang melintas dari arah DKI Jakarta menuju Jawa Tengah.

Mereka tampak mengentikan pengendara sesaat kemudian meminta pengemudi sepeda motor berpelat nomor Cirebon melanjutkan perjalanannya.

Sementara pengemudi yang menaiki sepeda motor berpelat nomor luar Cirebon diminta masuk ke areal parkir Cirebon Square.

Selanjutnya mereka akan dikembalikan untuk melintasi jalur berlawanan yang mengarah ke DKI Jakarta.

Selain itu, pengendara mobil berpelat nomor luar Cirebon langsung diputar balik kembali ke arah Ibu Kota.

Bahkan, para petugas tampak memasang water barrier untuk mengatur para pengendara agar menaati arahan memutar balik.

Skema semacam itu mulai diterapkan kira-kira pukul 22.30 WIB dan tampak masih berlangsung hingga berita ini diturunkan.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi, mengatakan, hingga Senin (10/5/2021) dinihari kira-kira pukul 01.30 WIB terdapat 3000-an unit sepeda motor yang diputar balik.

"Kami prediksi jumlahnya akan bertambah, karena penyekatan ini dilaksanakan hingga pagi," kata M Syahduddi saat memimpin kegiatan tersebut.

Ia menyampaikan, jumlah mobil yang diputarbalikkan dalam penyekatan kali ini mencapai 200-an unit.

Menurut dia, penyekatan tersebut sebagai upaya mendukung larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Dalam penyekatan ini pada prinsipnya kami memutar balik kendaraan berpelat nomor luar Cirebon kembali ke arah DKI Jakarta," ujar M Syahduddi.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved