Larangan Mudik 2021
Terjaring Razia di Cirebon, S Asal Jakarta Mau Mudik ke Semarang, Rapid Test Antigen Dulu, Positif
Kala itu, S mengendarai mobil bersama keluarganya dari arah DKI Jakarta dan hendak mudik ke Semarang.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Hal itu tejadi hingga beberapa kali. Para pemudik seolah ngotot ingin pulang ke kampung halamannya meski telah dilarang pemerintah untuk memutus mata rantai penyeberan Covid-19.
Baca juga: Temukan Warga Tak Pakai Masker, Bupati Cirebon Ingatkan Pentingnya Protokol Kesehatan
Karenanya, petugas tampak memasang barikade dari water barrier dan traffic cone yang dipasang di depan posko penyekatan.
Saat ada pemudik yang mengendarai sepeda motor berpelat nomor luar Cirebon yang melintas dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah, petugas langsung mengarahkan masuk ke areal parkir Cirebon Square.
Selanjutnya mereka akan diputarbalikkan untuk melintasi jalur berlawanan yang mengarah ke DKI Jakarta.
Selain itu, pengendara mobil berpelat nomor luar Cirebon langsung diputar balik kembali ke arah Ibu Kota.
Bahkan, pemudik yang mengendarai sepeda motor hitam tampak menghamiri petugas saat diarahkan memutar balik.
Pemudik yang terlihat mengenakan jaket hitam itu mengaku sebagai warga Cirebon meski pelat nomor sepeda motornya B.
Baca juga: VIDEO: Ribuan Pengendara Mudik Dini Hari, Diputarbalikkan Petugas di Pos Penyekatan Weru Cirebon
"Pak, saya warga Cirebon, ini mau ke Arjawinangun," kata pria yang menggendong tas besar sambil menunjuk ke arah Jawa Tengah.
Petugas yang menghadapi pria itupun tampak tersenyum kemudian menunjuk ke arah U-turn sambil berujar, "Arjawinangun ke sana, Pak, memutar lagi ke arah Jakarta, silakan."
"Silakan memutar, Mas, Arjawinangunnya sudah terlewat, kalau lurus ke Jawa Tengah, nanti kesasar," kata petugas lainnya.
Pengendara itupun tampak pasrah dan mengikuti arahan petugas untuk memutar balik kembali ke arah Jakarta.
Tambah Petugas Tiga Kali Lipat
Jajaran Polresta Cirebon menambah jumlah personel di posko penyekatan mudik Lebaran 2021.
Hal tersebut untuk memaksimalkan penyekatan kendaraan bermotor yang terindikasi mudik.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi, mengatakan, penambahan personel di posko penyekatan mencapai dua hingga tiga kali lipat.