Dua Orang Ngutil Baju Baru di Yogya Kepatihan Senilai Rp 4 Juta, Begini Modusnya
Adapun celana yang dicuri di Yogya Kepatihan jumlahnya lebih dari satu dan nilainya Rp 4 juta.
Laporam Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Dua orang diamankan anggota Polsek Regol karena mencuri pakaian baru di Yogya Kepatihan pada 5 Mei.
Saat itu, banyak pengunjung yang sedang berbelanja kebutuhan Lebaran.
"Dua orang diamankan, inisial SH dan Fmh," ucap Kapolsek Regol Kompol Aulia Jabar melalui Kanit Serse AKP Asep Wahidin saat dihubungi via ponselnya, Senin (11/5/2021).
Kasus itu berawal saat ada seorang saksi yang melihat kedua pelaku mengambil celana di etalase.
Baca juga: Membludak Pengunjung yang Ingin Berbelanja di Yogya Kepatihan Dibatasi Maksimal 2 Jam
Baca juga: Ibunda Atta Halilintar, Geni Faruk Kaget Tahu Aurel Hermansyah Hamil: Allahu Akbar, ya Allah Si Atta
"Kedua orang ini mengambil celana baru di etalase lalu dimasukan ke balik baju. Tapi perbuatannya diketahui petugas keamanan," ucap Asep.
Adapun celana yang dicuri jumlahnya lebih dari satu dan nilainya Rp 4 juta.
Saat ini, ke dua paku ditetapkan tersangka.
"Barang yang dicuri sebanyak delapan potong dengan nilai kerugian sekira Rp 4 juta," ucapnya.
Sementara itu, Hati-hati warga yang berbelanja di pusat perbelanjaan Kota Bandung, seperti Jalan Dewi Sartika, Kepatihan, Dalem Kaum dan Alun-alun Bandung dengan berkerumun. Copet beraksi!
"Dengan kondisi banyak kerumunan seperti ini, copet bakal leluasa dan akan memanfaatkan situasi tersebut," ucap Idris Uswendi, Plt Kabid Tibum Satpol PP Kota Bandung, saat dihubungi pada Senin (11/5/2022).
Selama Ramadhan, pihaknya mengaku mendapat laporan dari pengunjung yang mengalami atau jadi korban tindak pidana copet atau penodongan alias curas.
Baca juga: POS PENYEKATAN di Bekasi Dijebol Pemudik Bermotor, Videonya Viral, Begini Penjelasan Polri
Baca juga: Tadi Malam Polisi Cegat Ribuan Pemudik di Bekasi, tapi Pemudik Nekat, Angkat Motor ke Trotoar, Kabur
"Selama Ramadhan ada beberapa laporan tapi hanya sebatas lisan dan korban jarang laporan ke polisi," ujarnya.
Ia menyebut di kawasan itu ada titik rawan copet karena berdasarkan pengalaman korban yang mengalami.
"Daerah rawan ada di sekitar Jalan Asia Afrika, Alun-alun dan Kepatihan. Tiga titik itu. Kami imbau warga untuk menjaga barang-bafangnya dengan baik," ucap dia.
Kekasih Dipaksa Mencuri
Di Tasikmalaya, Heboh sepasang kekasih yang masih muda disergap warga karena hendak melakukan aksi pencurian di sebuah rumah mewah di Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya Minggu (9/5).
Namun saat dilakukan pengepungan, si pelaku pria berhasil melarikan diri dan menghilang di kegelapan malam.
Sementara si pelaku perempuan cewek ABG tak berkutik.
Saat disergap ia tengah berdiri melongo seperti kebingunan dan syok.
Warga pun segera mengamankan perempuan belia tersebut dan diserahkan ke kantor Polsek Cibeureum, Polres Tasikmalaya Kota.
Perempuan di bawah umur itu berinisial W dan baru berusia 15 tahun.
Ia tinggal di Kecamatan Kawalu dan putus sekolah.
Polsek Cibeureum masih menyelidiki kasus percobaan pencurian di rumah mewah tanpa penghuni tersebut.
"Masih dalam penyelidikan. Pelaku pria sudah diketahui berinisial Rf (20), warga Cibeureum," kata Kapolsek Cibeureum, AKP Suyitno, Minggu (9/5) petang.
Aksi percobaan pencurian terjadi Minggu dini hari.
Namun saat mencongkel jendela dengan menggunakan gunting, ketahuan penunggu rumah.
"Rf masih kami buru. Mudah-mudahan segera tertangkap. W sendiri apakah diajak atau dipaksa ikut masih diselidiki," ujar Suyitno.
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Perintahkan Kuli Bangunan Mabes AD Pulang, Ternyata Tujuan KASAD Baik
Baca juga: Kisah Sedih Kakak Adik di Garut yang Berlebaran Tanpa Orang Tua, Bapak Ibunya Tewas di Septic Tank
Dipaksa Pacar Ikut Maling
Perempuan di bawah umur, W (15), yang tepergok berada di lokasi saat pacarnya, Rf (20), hendak mencuri, mengaku dipaksa ikut.
"Saya dipaksa ikut ke rumah itu. Saya sudah bilang engga mau, tapi dipaksa," kata W, saat diperiksa di Polsek Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Minggu (9/5).
Dini hari sebelumnya, Rf terpergok warga sedang mencongkel jendela rumah mewah yang kosong di Kelurahan Ciherang, Kecamatan Cibeureum.
Namun sebelum jendela terbuka, keburu ketahuan warga.
Rf berhasil melarikan diri.

Sementara W yang tengah terbengong-bengong langsung ditangkap warga.
Menurut pengakuan W, ia malam itu hanya diajak pergi oleh Rf hingga lepas tengah malam dan akhirnya tiba di rumah tersebut.
"Saya sudah bilang engga mau, tapi dipaksa dan disuruh berdiri melihat situasi. Saya sempat minta diantar pulang," ujar W menahan tangis.
Kapolsek Cibeureum, AKP Suyitno, mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus percobaan pencurian tersebut.
"Saat ini masih memburu Rf. Peran W sendiri masih dalam penyelidikan apakah sengaja ikut atau terpaksa," ujar Suyitno.
Baca juga: INFO LOKER di Rans Entertainment, Perusahaan Milik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Buka 2 Posisi
Baca juga: Membludak Pengunjung yang Ingin Berbelanja di Yogya Kepatihan Dibatasi Maksimal 2 Jam